Mohon tunggu...
SHOFFA
SHOFFA Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa kedokteran gigi Universitas Airlangga

MENULIS SUKA-SUKA SAJA

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kamu yang Telah Lalu

3 Juli 2019   03:14 Diperbarui: 5 Juli 2019   10:56 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tlah berlalu satu kisah bersama rasa yang menjemu
Yang kurangkai bukan hal nyata lagi
Yang kurangkai itu omong kosongku sendiri
Benar-benar kosong, melompong, dan bohong

Tlah berlalu satu lagi perjalanan bersama hujan
Yang kupeluk bukan lagi kamu, pun bayangmu, pun rasa bersamamu
Yang kupeluk itu kabut bertalu-talu
Tanpa suara, tanpa bicara, pun tanpa ada yang perlu dirasa

Ceritanya sudah tidak lagi berasa
Semacam hambar tak perlu dicoba

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun