Mohon tunggu...
martina safitry
martina safitry Mohon Tunggu... -

menyukai sejarah, masak, traveling, dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Balada Seorang Marketing

24 Desember 2012   13:39 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:06 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Alkisah seorang pemuda, perjaka ting ting

Berkulit coklat dan berbadan ceking

Ia ingin seperti tetangganya yang bekerja di kantor belasting

Bekerja dibalik meja, berdasi, perlente bak orang penting

Demi mewujudkan cita-cita, ia sampai belajar ke negara asing

Singkat cerita, pulanglah ia ke Jakarta dengan membawa tas jinjing

Lamar sana lamar sini, nasibnya terombang ambing

Saking sulitnya dapat kerja, semangatnya jadi terpelanting

Suatu ketika dia diterima bekerja sebagai seorang marketing

Ia terpaksa karena orang disekitarnya mulai bergunjing

Bising

Ternyata kerja marketing bukan seperti orang mancing

Duduk diam ikan nyangkut dipancing

Kerja marketing harus lompat sana lompat sini seperti bajing

Sabar menghadapi omongan orang yang tajam seperti gunting

Pernah ia mengetuk pintu rumah eh, malah disangka maling

Oh, kerasnya hidup sampai tulang pun harus dibanting

Bertahun kemudian uang datang bergerincing

Bukan karena ia sedang bermain gambling

Tapi masa-masa sukses dirinya mulai berdenting

Ini semua karena kegigihannya sungguh tiada tanding

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun