Mohon tunggu...
martina safitry
martina safitry Mohon Tunggu... -

menyukai sejarah, masak, traveling, dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Balada pecinta kopi

12 Desember 2012   17:18 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:46 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Berawal dari khasiatnya sebagai terapi

sesuatu yang setia menemani dikala sepi

lama-lama terasa sebagai sebuah entropi

dari kepenatan rutinitas yang selalu datang berapi-api

ketika menikmati kopi dengan iringan musik kecapi

rasanya tenang, mistis dan seperti penuh jampi-jampi

tiba-tiba tercium bau cinta lewat aroma kopi

tak tanggung-tanggung, sampai terimpi-impi

tapi yah, namanya juga mimpi

sebuah khayalan yang tak pernah bertepi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun