Pemecatan Denisova menuai respon dari beberapa pihak dari Ukraina, salah satunya adalah Anggota parlemen Ukraina Pavlo Frolov. Pavlo menulis dalam postingan Facebooknya bahwa Denisova telah mengabaikan tugasnya dengan tidak membangun koridor kemanusiaan atau pertukaran tahanan tingkat lanjut. Sebaliknya, ia terlalu fokus pada penggambaran kasus-kasus kekerasan seksual secara gamblang, namun ia tidak memberikan bukti apa pun. Hal itu, menurut Frolov, merugikan reputasi Ukraina.
Berdasarkan beberapa kasus pembawaan berita oleh media massa diatas, Dapat dikatakn bahwa pesatnya pertukaran informasi yang terjadi saat ini, membuat berbagai pihak menggunakannya untuk kepentingan branding mereka seperti contohnya Rusia dan Ukraina yang menggunakan sosial media untuk mendapatkan perhatian internasional.
Sebagai contoh Ukraina yang menyebarkan berita palsu sebagai bentuk Balance of Power yakni mencari kekuatan dengan menggiring opini publik agar publik lebih bersimpati kepada pihak mereka. Hal ini tentunya dilakukan karena Kekuatan Rusia lebih besar dibandingkan Ukraina sehingga Ukraina perlu mendapat kekuatan dari bantuan Internasional agar Ukraina dapat bertahan dari serangan Rusia.Â
Dapat disimpulkan bahwa saat ini media menjadi penentu dalam keberpihakan masyarakat global, dengan menggiring opini publik untuk mendukung suatu negara, maka negara tersebut akan mendapatkan power lebih dari dukungan masyarakat global. Bahkan seperti yang kita bahas diatas, Rusia harus dengan cepat membenarkan berita palsu yang dikeluarkan Ukraina agar menghilangkan seluruh kecaman yang di tunjukan untuk mereka
 Kita sebagai masyarakat global juga tentunya harus terus berhati-hati dalam mempercayai informasi yang beredar di Internet. Beberapa media tentunya memiliki dukungan terhadap negaranya sendiri, sehingga kita sebagai pembaca harus mencari kebenaran terlebih dahulu sebelum turut mengecam suatu negara.
Referensi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H