Mohon tunggu...
Martin PurnamaPutra
Martin PurnamaPutra Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar

Belajar dari mana saja, siapa saja, kapan saja, dan dimana saja.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kembali Belajar, Lebih Baik Kesal Mengajar Anak di Rumah, daripada...

3 Januari 2021   10:10 Diperbarui: 3 Januari 2021   10:20 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Bagaimana sekolah anak-anak di tahun 2021 nanti?" tanyaku pada istri. "Belum tahu. Tapi jika besok anak-anak sudah disuruh masuk sekolah, aku akan minta izin agar anak-anak kita kembali belajar di rumah saja," jawab istriku. Lalu dia mengutip kata-kata yang dia dapatkan di grup Facebook yang dia ikuti:

"Lebih baik kesal mengajar anak di rumah, daripada sedih tak bisa melihatnya lagi"

Soal umur memang takdir Tuhan, namun sebagaimana umumnya manusia, wajar jika dalam benak para emak terbersit kecemasan tentang keselamatan anak-anak mereka di masa pandemi ini. Terlebih jika anak-anaknya masih kecil, belum memahami benar arti pentingnya disiplin mematuhi protokol kesehatan.

Istriku, seorang ibu rumah tangga dengan 2 anak usia TK. Umur anak pertama dan kedua hanya selisih 1 tahun. Bisa dibayangkan bagaimana repotnya ketika mengajari anak-anak belajar di rumah.

Maka ketika muncul video viral tentang seorang ibu yang kesal karena tidak sabar mengajari anaknya, istriku dapat memaklumi itu. Meski akhirnya ia tercerahkan dengan kata-kata bijak yang dia dapatkan di grup Facebook.

"Sekesal-kesalnya ibu ketika mengajari anaknya, tak dapat disandingkan dengan kesedihan seorang ibu saat kehilangan anaknya." 

Kata-kata itu rupanya memberikan pencerahan untuk istriku. Sehingga akhirnya ia menjadi lebih sabar saat mengajar anak-anak.

Semoga kata-kata tadi bisa menjadi bekal persiapan mental bagi para orang tua, sebagai pengingat agar lebih sabar mengajari anak-anak tersayang saat mereka kembali belajar.

Awal Tahun 2021, Kembali Belajar

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun