Akun Facebookku sekarang sepi. Jarang ada interaksi antar teman. Mungkin ini efek akibat Pilpres 2019 lalu yang menyisakan permusuhan antar pendukung akar rumput, termasuk permusuhan antar teman dan saudara.Â
Hal itu mungkin menyebabkan kebanyakan teman merasa lelah hingga akhirnya membiarkan akun Facebooknya terbengkalai.Â
Sebagian dari teman-temanku pada akhirnya beralih ke Instagram. Aku pun demikian. Instagram dianggap lebih 'aman' dan jauh dari hiruk pikuk dunia politik.
Akun Instagramku yang sebelumnya sepi, kini mulai ramai dengan postingan foto-foto travelingku serta foto polah tingkah anak-anak balitaku.Â
Aktivitas follow memfollow pun mulai ramai. Dari akun pribadi maupun institusi. Dari teman yang dikenal hingga yang asing. Dari orang biasa sampai artis dan selebgram.Â
Sebagai 'newbie' di dunia Instagram saat itu, aku sempat pernah merasa tertipu ketika ada akun tak dikenal memfollow akunku. Terpampang wajah gadis muda berwajah cantik dengan nama yang cantik pula di profilnya. Bahkan menggunakan embel-embel gelar dokter.Â
Sebagai seorang yang tidak populer, terbersit perasaan bangga ketika difollow oleh seorang gadis cantik. Aku pun balik memfollow akunnya yang diprivate itu.
Tak berapa lama, akun 'dokter cantik' itu mengirimiku DM. Pesan pribadi. Isinya ternyata suatu hal yang sangat mengejutkan dan tak pernah terpikir sebelumnya.
Rupanya akun itu adalah akun dokter gadungan, dengan nama gadungan, dan foto gadungan pula. Sebab pesan yang dikirim kepadaku berisi penawaran obat kuat! Ya, pemilik akun tersebut adalah pedagang obat kuat, ramuan penumbuh rambut, dan juga minyak pembesar payudara.Â
Aku jadi merasa seperti orang bodoh saat itu. Sebenarnya agak malu menceritakan ini, tapi tak mengapa, Indonesia butuh ketawa.
Konyolnya lagi, aku sempat mengalami hal seperti ini 3 kali! Dengan akun dan nama yang berbeda, namun profilnya sama-sama diprivate serta menggunakan foto gadis muda yang cantik.