Mohon tunggu...
Martien Herna Susanti
Martien Herna Susanti Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Negeri Semarang

Hobi: menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tantangan Guru dalam Memanfaatkan Inovasi Pembelajaran Berbasis TPACK

23 Mei 2024   17:44 Diperbarui: 23 Mei 2024   18:00 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pembelajaran inovatif merupakan pembelajaran yang dicirikan oleh adanya kolaborasi antara peserta didik dan guru, menanamkan High Order Thinking Skill (HOTS) atau kemampuan berpikir tingkat tinggi, mengintegrasikan Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT), serta berorientasi pada keterampilan belajar dan mengembangkan Keterampilan Abad 21. Keterampilan Abad 21 adalah kreativitas, kolaborasi, berpikir kritis, dan kemampuan komunikasi. 

Di samping itu pembelajaran inovatif juga mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi dengan pembelajaran di kelas, yang dikemas dalam platform TPACK (Technological, Pedagogical, and Content Knowledge). Tantangan yang dihadapi guru terkait pembelajaran abad 21 adalah kesiapan dalam mengubah mindset tentang proses pendidikan yang sebelumnya berlangsung secara konvensional bergeser pada pelaksanaan pendidikan yang menuntut pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi. 

Bagi guru mileneal pemanfaatkan internet sebagai salah satu sumber pembelajaran bukan menjadi persoalan, namun berbeda dengan guru-guru senior mereka. Sudah bukan jamannya lagi, jika buku guru (dulu: buku paket) sebagai satu-satunya sumber utama pembelajaran. 

Di era ini seorang  guru ideal tidak hanya menguasai materi ilmu pengetahuan, namun juga mampu mengoperasikan teknologi informasi  yang dikembangkan di pembelajaran abad-21. Kondisi di atas menjadi tantangan baru bagi guru untuk beradaptasi  melaksanakan pembelajaran sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sedemikian cepat. Sebagai solusi atas permasalahan di atas adalah pelatihan dan pendampingan kepada guru-guru untuk menjadi tenaga pendidik profesional. 

Melalui pelatihan yang dilakukan oleh beberapa pihak, khususnya perguruan tinggi, maka  akan terwujud guru-guru profesional yang mahir dalam mengintegrasikan teknologi, pedagogik, dan materi pengetahuan  yang dikemas dalam platform penunjang pembelajaran (e-learning) yang menarik dan futuristik. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun