Olahraga merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh seseorang untuk menjaga dan meningkatkan kebugaran serta kesehatan tubuh.Â
Olahraga juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan psikis seseorang. Kesehatan fisik dan psikis seseorang adalah bagian penting dalam kehidupan sehingga memiliki manfaat yang besar dalam kehidupan sehari-hari. Jufrizal dalam artikelnya yang berjudul Hubungan Keseimbangan Dengan Ketepatan Memanah Pada Atlet Perpani Aceh yang dimuat di Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Vol. 2, No. 4 (2016) menyatakan bahwa kegiatan olahraga dapat meningkatkan kualitas hidup, kesehatan, kesegaran jasmani, pembinaan mental, watak, serta perkembangan budaya. Â
Olahraga merupakan kegiatan yang memiliki banyak peminat. Para peminat kegiatan olahraga mencakup semua kalangan usia dimulai dari anak-anak, remaja, dewasa hingga orang tua. Olahraga memiliki banyak macam jenisnya, salah satunya yang dibedakan berdasarkan intensitasnya yaitu olahraga ringan, sedang dan berat. Olahraga ringan contohnya yaitu menembak, panahan, catur dan golf. Olahraga sedang contohnya yaitu bersepeda, senam aerobik dan jogging. Olahraga berat contohnya yaitu sepak bola, renang dan bola voli. Dari banyaknya cabang olahraga yang ada di dunia, salah satu olahraga yang sangat menarik untuk diulas adalah panahan.Â
Panahan berguna untuk menjaga kesehatan dan dapat dijadikan sebagai alternatif olahraga yang tidak terlalu membutuhkan kekuatan fisik. Panahan merupakan olahraga yang keren dan sangat cocok bagi para kaum millenial saat ini. Panahan merupakan salah satu cabang olahraga berupa kegiatan yang menggunakan busur panah untuk menembakkan anak panah ke target dengan lintasan tertentu dan tepat sasaran pada jarak tertentu.
Olahraga panahan memerlukan kekuatan tangan, fokus, konsentrasi, ketahanan, keseimbangan, kesabaran dan kepercayaan diri. Taufiqurrahman dalam bukunya yang berjudul 3 Olahraga Anjuran Nabi (2015) menyebutkan bahwa dalam olahraga panahan keseimbangan sangat dibutuhkan karena berfungsi untuk menahan tubuh, sementara sisi lain berfungsi untuk melepaskan tembakan anak panah. Maka dari itu, panahan termasuk olahraga yang sulit karena membutuhkan keseimbangan dan konsentrasi yang tinggi agar anak panah menancap ditengah lingkaran sasaran dengan poin yang sempurna. Olahraga ini sangat cocok dilakukan oleh para kaum millenial saat ini yang didominasi oleh anak muda yang kekinian.
Panahan merupakan salah satu cabang olahraga yang biasa dilakukan oleh para idol yang berasal dari Negeri Gingseng. Kegiatan panahan menjadi cabang olahraga favorit bagi para idol muda. Bahkan, panahan dijadikan sebagai lomba yang diikuti oleh para idol muda yang ada di Negeri Gingseng tersebut dan dikemas dalam sebuah program olahraga dan hiburan televisi berupa Idol Championships. Idol Championships ini dinamakan ISAC yang merupakan kepanjangan dari "Idol Star Athletics Championships".
Bukankah ISAC terdengar asing ditelinga kaum millenial pada umumnya? Namun, bagi para kaum millenial penggemar K-pop hal ini merupakan sebuah acara yang ditunggu-tunggu untuk melihat kemampuan para idol-nya melakukan lomba dan memperebutkan medali dari berbagai cabang olahraga yang ada di ISAC.
ISAC merupakan ajang perlombaan olahraga yang dilakukan oleh para idol K-pop dari berbagai agensi yang ada di Korea Selatan. Acara ini ditayangkan oleh salah satu stasiun penyiaran radio dan televisi terbesar di Negeri Gingseng tersebut yaitu di MBC (Munhwa Broadcasting Corporation). ISAC ditayangkan sebanyak dua kali dalam jangka waktu satu tahun yaitu setiap bulan Februari dan September. Para idol yang biasanya mengikuti acara olahraga bergengsi ini berasal dari agensi besar SM Entertainment, Fantagio, hingga JYP Entertainment seperti NCT Dream, NCT 127,  EXO,  Super Junior, Astro, Seventeen, Stray Kids dan masih banyak lainnya. Cabang olahraga yang diikuti bukan hanya panahan saja, namun ada berbagai macam olahraga lainnya seperti futsal, atletik, bola basket, senam ritmis, gulat hingga e-sports.Â
Â
Acara ISAC dapat dijadikan tontonan bagi para kaum millenial yang ingin mencoba olahraga yang keren dan bergengsi yaitu panahan. Agar dapat melakukan olahraga panahan seperti yang dilakukan oleh para idol di ISAC, maka kita harus mengetahui bagaimana cara melakukan olahraga panahan. Mari kita belajar cara melakukan panahan dari acara bergengsi di Negeri Gingseng "ISAC".
Ramdan Pelana dalam bukunya yang berjudul Teknik Dasar Olahraga Panahan (2017) menyebutkan bahwa untuk membentuk teknik memanah yang baik dan benar, bagi pemanah pemula diharapkan dapat melakukan teknik-teknik dasar memanah. Bagi para pemula yang penasaran dan ingin mencoba olahraga panahan ini, dibutuhkan beberapa teknik dasar yang harus diketahui agar dapat melakukan panahan dengan baik, yaitu:
1. StanceÂ
Sikap berdiri yang menjadi hal utama untuk melakukan panahan. Posisi tubuh ideal yang harus dilakukan pada saat berdiri adalah terletak pada posisi kaki yang seimbang untuk menopang tubuh. Posisi antar kaki sejajar pada saat melakukan panahan yaitu berjarak sekitar 30 cm dengan posisi tubuh yang tegak dan berat badan bertumpu pada kaki yang kokoh dan seimbang.
2. Nocking
Gerakan memasukkan ekor anak panah ke nocking point yang disandarkan pada arrow rest yang berada pada handle. Hal yang perlu diperhatikan pada saat melakukan teknik ini yaitu memastikan agar nock pada anak panah dalam keadaan baik agar dapat masuk dengan benar dan dapat membidik sasaran dengan tepat.
3. Set upÂ
Gerakan tarikan awal sebelum membidik target sasaran. Posisi tubuh pada saat melakukan gerakan ini dilakukan secara tegap, kokoh, seimbang dan tidak berubah selama panahan berlangsung. Pada posisi ini pemanah harus rileks dan konsentrasi dengan tetap mempertahankan posisi badan yang tegap agar mendapatkan titik akurasi yang tinggi untuk membidik sasaran dengan tepat.
4. Drawing dan Anchoring
Drawing adalah gerakan menarik tali busur hingga menyentuh bagian hidung, bibir, atau dagu pemanah tersebut. Posisi ini mengharuskan bahu pemanah dalam keadaan yang kuat agar tidak guyah dan dapat menahan tali busur dengan baik sebelum dilepaskan menuju target sasaran. Sedangkan, anchoring adalah gerakan penjangkaran tangan yang dilakukan oleh pemanah pada bagian rahang atau dagunya.
5. HoldingÂ
Pada posisi ini pemanah harus mampu menahan beban dalam posisi yang sempurna. Konsentrasi dan energi yang kuat dibutuhkan dalam posisi ini agar dapat membidik dengan tepat.
6. Aiming
Pemanah harus menentukan titik bidikan ketika  menahan tarikan dari anak panah. Ini adalah posisi yang sulit bagi pemanah karena tidak boleh lengah. Pemanah harus menyeimbangkan antara posisi tubuh yang sempurna dengan fokus yang tinggi untuk menentukan titik bidikan.
7. Release
Pemanah harus melapaskan anak panah yang telah ditahan ke arah target bidikan. Posisi ini mengharuskan pemanah untuk melepaskan anak panah secara halus dan mempertahankan posisi awal agar tetap rileks dan tidak merubah posisinya sedikitpun.
8. Follow ThroughÂ
Gerakan menahan selama beberapa detik setelah melepaskan anak panah dari busur ke titik bidikan yang sebelumnya. Posisi tubuh harus tetap tegak dan rileks seperti pada saat pertama kali memulai panahan hingga akhir selesai melepas anak panah.Â
Martia Ngesti Rahayu
Mahasiswa Ilmu KomunikasiÂ
Universitas Ahmad Dahlan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H