Sebagai pengemar lagu Beatles semasa sekolah. Lirik lucy in the sky with diamond menjadi satu pemahaman aneh ketika diterjemahkan. Ah mengapa pula lucy di awan bareng berlian?
Penasaran akan maksud lirik aneh dari grup legenda membuat saya mencari pesan tersembunyi yang biasa di samarkan musisi. Pencarian kode referensi lagu terkuak ketika browsing Lucy in the Sky with Diamondadalah LSD, sebuah racikan kimia penghantar halusinasi.
Penulis lagu John Lennon awalnya mengatakan inspirasi lirik di ambil dari gambar Lucy O’Donnell anak perempuan teman Julian Lennon di sekolah. Tetapi dalam wawancara beberapa tahun kemudian pengakuan John berubah dan mengatakan lirik bersumber dari citra cerita kanak Alice In the Wonderland. Pengakuan jujur di akhirnya d keluarkan Paul Mc Cartney tahun 2004. YAP. Lagu itu tentang racikan halusinasi LSD.
Racikan perangsang halusinasi LSD tidaklah berasal dan diolah sederhana dari alam seperti halnya ganja juga magic marshroom yg di racik dari jamur tahi kerbau. LSD adalah karya ahli kimia dari Swiss. Albert Hofmann yang bekerja di Sandoz tak sengaja menemukan khasiat halusinasi secara kebetulan. Demikian halnya juga ekstasi yang komposisi kimia ditemukam oleh ahli kimia Amerika. Alexander Shulgin yang meninggal tahun lalu.
Beberapa tahun lalu polisi pernah menangkap dan menghancurkan permen karet anak mengandung LSD dan kini racikan kimia halusinasi ini menjadi perhatian lagi setelah mobil Christopher di jalur arteri pondok indah mengirim nyawa ke awan.
Sungguh sebuah lirik tersamar dan faktor tersembunyi penyebab kecelakaam yang tak saya pahami..
*teriring turut simpati tuk korban yang berjatuhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H