Di hamparan hati, bening senyum mekar, Rona cinta memancar, bak bunga yang merekah. Lirih bisikan, serasa angin berbisik lembut, Mengukir cerita, dalam peluk asmara yang tulus.
Dalam redup senja, hati berseru riang, Seolah bintang-bintang menari dalam relung. Setiap denyut, mengalun syair asmara, Menyatu dalam hamparan hati yang damai
Namun, dalam bayang malam yang sunyi, Terhampar luka, seakan gelombang pilu. Hati ini, bagai lautan yang terus berayun, Menyimpan cerita, dalam gelap yang sunyi.
Hamparan hati, puisi tak pernah selesai, Setiap detik membawa arti yang berbeda. Cinta dan luka, berdansa dalam ritme waktu, Mengukir kisah, dalam hamparan hati yang abadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H