Mohon tunggu...
Marthin Kilimandu
Marthin Kilimandu Mohon Tunggu... penulis & fotografer -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

1001 Buku untuk Sumba

28 Juli 2016   14:19 Diperbarui: 28 Juli 2016   14:42 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Terima kasih Sahabat Anak Indonesia yang sudah ikut peduli pada anak-anak Sumba dengan partisipasinya telah menyumbangkan Buku-buku untuk anak-anak demi masa depan mereka yang lebih cerah…. Ayoooo mari kita sama-sama peduli Anak-anak dengan program Salam Lima Jari 1001 Buku Untuk Sumba”

img-2984-copy-jpg-5799b16a197b61f70ed1b012.jpg
img-2984-copy-jpg-5799b16a197b61f70ed1b012.jpg
Budaya membaca  memang sudah sangat berkurang dilingkungan masa kini terlebih di perkotaan, anak-anak lebih cenderung bermain Game ketimbang membaca buku pelajaran atau buku cerita anak. Apakah ini kita harus membiarkannya.? Seorang Gadis Cantik asal Bali sebut saja Ida Ayu Rahmadewi sebagai penggiat Anak menapakkan kakinya di Pulau Sumba beberapa waktu yang lalu, dan betapa terkejutnya ketika berhadapan dengan dilema yang Anak-anak sumba rasakan dan dibeberapa pelosok sangat terasa adanya kesenjangan  yang dirasakan dengan daerah lain yang tentunya dipelosok anak-anak bermain dialam terbuka dengan keluguan mereka yang jauh dengan Game dan Gatget. 

Disisi lain atas informasi dari berbagai Sumber menceritakan bahwa masih banyak anak umur sekolah yang belum bisa membaca, ini salah siaaapaaaa… rasanya Dayu ingin berteriak tapi ketika cerita berlanjut bahwa di desa desa semuanya serba terbatas serta perlu sentulahan langsung dari berbagai komponen tanpa harus saling menyalahkan dengan sentuhan Hati melalui Tim Reaksi Cepat PAI Bali yang di gawangi nya bersama Sumba News Peduli mendirikan Taman Baca di kampung Mauliru Sumba Timur, dengan harapan melalui langkah kecil itu Dayu terus memproklamirkan Mencerdaskan Anak Bangsa Indonesia khususnya di Sumba Timur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun