Halo, readers! Perkenalkan nama saya Marthia Nilasari, mahasiswi penerima beasiswa prestasi Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti Jakarta dengan jurusan perhotelan. Ini merupakan wadah bagi tulisan saya untuk membagikan beberapa pengalaman, maupun pengetahuan yang telah saya dapatkan. Semoga dapat bermanfaat ya!
Jadi saat ini, kita akan membahas mengenai wisata Gunung Api Purba Nglanggeran yang terletak di Desa Nglanggeran, Daerah Istimewa Yogyakarta. Saat ini, wisata Gunung Nglanggeran masih kurang terkenal untuk wisatawan yang berasal dari luar kota seperti Jakarta, dan sekitarnya.
Padahal saat pertama kali melihatnya kita akan langsung terkesima karena keindahan alam yang disuguhkan oleh gunung ini sangat unik, apalagi jika gunung ini sedang tertutup kabut tipis yang akan semakin menambah daya tariknya.
Konon katanya, Gunung Nglanggeran merupakan tempat dihukumnya warga desa yang tidak sengaja merusak wayang dalang saat acara syukuran hasil panen. Oleh karena perbuatannya itu warga yang dihukum oleh si dalang diubah menjadi wayang dan dibuang ke gunung ini.Â
Beberapa warga yang menganut kepercayaan kejawen juga sering melakukan meditasi atau bertapa di beberapa batu besar Gunung Nglanggeran. Oleh karena itu, saat kita mengunjungi gunung ini alangkah baiknya untuk tetap bertutur kata sopan dan tetap menjaga kebersihan alam sekitar.
Oh iya di sekitar Gunung Nglanggeran kita juga akan menemukan embung atau bangunan seperti telaga. Fungsi sebenarnya dari embung yaitu digunakan untuk menampung air hujan untuk mengairi perkebunan warga yang sebelum embung ini dibangun selalu dilanda kekeringan.
Saat ini, Embung juga telah dijadikan sebagai tempat wisata  karena pengunjung dapat menyaksikan matahari terbenam, pemandangan kota dari atas serta gunung api purba yang berada di seberang embung. Oh iya, kalau readers sudah terbiasa dalam hal pendakian ada baiknya untuk mengeksplor Gunung Nglanggeran hingga puncaknya yaa, dijamin tidak akan menyesal sama sekali.
Nah, jadi setelah kita membahas Gunung Nglanggeran apakah readers tertarik untuk mengunjunginya? Semoga bisa masuk ke dalam wishlist travel para readers yaa! Dan diusahakan jika ingin berkunjung ke tempat ini saat musim kemarau yaa, agar tidak terlalu berbahaya karena medan yang curam dan licin.