Mohon tunggu...
Reni Marthauli
Reni Marthauli Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu Rumah Tangga Yang Suka Membaca dan Menulis

Simple Woman

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Menikmati Yogurt Sambil Belajar Quiling Paper

22 Mei 2012   03:30 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:59 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_182893" align="aligncenter" width="518" caption="Smooch Yogurt"][/caption] Menghadiri acara berbagai acara blogger ternyata selain menyenangkan juga banyak manfaat yang saya dapat. Minggu lalu bertempat di Grand Indonesia tepatnya di Smooch frozen yogurt saya hadir dalam acara Get Urbanesia II bersama kompasiana. Sebelum menikmati suguhan dari  Smooch Yogurt, saya registrasi terlebih dahulu, para peserta langsung di beri tempat untuk mengambil yogurt. [caption id="attachment_182896" align="aligncenter" width="512" caption="Frozen Yogurt"]

1337655708159686053
1337655708159686053
[/caption] Tanpa berlama-lama saya langsung menikmati hidangan yogurt yang diambil sendiri-sendiri dan berkreasi dengan buah dan hiasan lainnya. Konsep yang diambil dari Smooch Yogurt ini berkreasi sesuka hati dan bebas memilih rasa yang kita suka. Selesai mengambil yogurt yang kita suka, lalu di tempat kasir yogurt yang telah kita kreasi lalu di timbang dan disitulah harga bisa ditentukan. Rasa yogurt yang lembut dengan beraneka rasa dan buah-buah yang segar dan penuh vitamin menambah selera yogurt ini semakin lengkap dan mantap. [caption id="attachment_182897" align="aligncenter" width="501" caption="Smooch Yogurt"]
13376565102011382628
13376565102011382628
[/caption] Pembukaan acara disambut oleh direktur Smooch Frozen Yogurt, beliau menceritakan konsep Smooch Yogurt  beda dari yang lain. Karena keterbasan waktu yang disediakan setelah kami mencicipi yogurt lalu kami pun langsung belajar quiling paper oleh Ibu Stefani Lucy dari inacraff. Hand made yang sungguh menarik dan luar biasa, makanya saya tertarik untuk hadir di acara ini. Sepulang dari acara, saya langsung praktek di rumah dan hasilnya cukup mudah untuk diikuti dan bikin terus ketagihan untuk berkreasi.

[caption id="attachment_182898" align="aligncenter" width="491" caption="Ibu Stefani Lucy"]

13376570371993722929
13376570371993722929
[/caption] [caption id="attachment_182895" align="aligncenter" width="512" caption="Quiling Paper"]
13376549321551264142
13376549321551264142
[/caption] Saya jadi mengerti kenapa Hand Made itu harganya cukup mahal, karena pembuatan yang rumit dan perlu konsentrasi dan ketelitian yang sangat melelahkan buat mata kita. Karena disitulah seni nya Hand Made dan hanya orang-orang yang mengerti seni yang bisa menghargai karya orang lain dan bukan melihat dari harga yang mahal. Terima kasih Urbanesia, kompasiana, Smooch Yogurt dan inaCraff yang sudah memberi kesempatan buat saya untuk menikamati Yogurt sambil belajar quiling paper. Acara ini sangat bermanfaat buat saya karena dapat ilmu yang luar biasa dari Ibu Stefani Lucy.*** Photo Pribadi: @sipeqi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun