Mohon tunggu...
Reni Marthauli
Reni Marthauli Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu Rumah Tangga Yang Suka Membaca dan Menulis

Simple Woman

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Pengalaman Tak Terlupakan di Ancol

21 Oktober 2011   03:23 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:41 1005
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Bulan Agustus lalu tepatnya bulan ramadhan, ketika iseng membuka kompasiana.com di Ancol tepatnya di Wahana Ocean Ecopark dan Fantastique yang kebetulan baru di buka. Aku langsung mendaftar dan tidak nunggu lama ternyata aku dapat email konfirmasi dari admin kompasiana yang berisikan tiket masuk Ancol dan Wahana Ocean Ecopark Fantastique gratis.

[caption id="attachment_138453" align="aligncenter" width="300" caption="KRL khusus wanita"][/caption]

Dengan semangat, waktu itu aku pergi ke Ancol dengan menggunakan KRL Jabodetabek, berangkat dari rumah jam 13.00 WIB karena niatnya pengen jalan-jalan dulu di Ancol. Dan baru kali itu juga saya naik KRL Jabodetabek yang sudah sekian lama saya tidak naik kereta Api.

Tiba di stasiun Kota, lalu di sambung dengan mirkrolet yang ke arah mangga dua. Hanya 10 menit untuk sampai di Ancol, ternyata dekat juga dari stasiun Kota menuju Ancol. Kamipun mulai menunjukan tiket di gerbang masuk Ancol, senyuman ramah dari petugas pintu sangat ramah, mereka mempersilahkan kami untuk masuk.

[caption id="attachment_137896" align="aligncenter" width="300" caption="Pantai Marina Ancol"][/caption]

Sudah bertahun tahun sayabaru kali itu mengunjungi Ancol dan kali ini memang tak terlupakan karena moment nya kebersamaan bareng kompasianer. Sambil menunggu acara di mulai, kamipun bermain main di pantai Marina dan tidak ketinggalan untuk berfoto- foto buat kenang kenangan. Meskipun sedang berpuasa dan terik matahari yang sangat menyengat, namun tidak mengurangi semangat kami di Ancol.

Rasa haus yang amat sangat berangsur hilang ketika melihat pantai yang biru dan semilir angin yang berhembus. Tak terasa jam 4 sudah tiba, waktunya register di depan pintu masuk. Register beres dan kamipun dapat goddy bag berupa kue khas lebaran. Emmhhh sungguh memuaskan waktu itu.

Lalu kamipun duduk di kursi yang telah disediakan dengan di hibur oleh Band. Acarapun dimulai dengan menghadirkan tamu-tamu undangan dari Kapolsek Jakarta Utara, ferdi Hasan beserta istri dan kedua putra putrinya, serta tamu kehormatan lain yang datang dari luar propinsi dan manca Negara. Materi pembahasan tentang mengangkat keanekaragaman budaya tradisional menjadi sebuah cerita. Salut buat tamu kehormatan dari Jember yang mengusung Jember Fashion Carnaval yang sudah menjadi peringkat ke tujuh di dunia, dengan membawakan tema dari Bali dan Toraja, fashion yang digunakan sangat fantastik luar biasa desainnya.

[caption id="attachment_137899" align="aligncenter" width="300" caption="Jember Fashion carnaval"][/caption]

Ketika kami duduk sambil menyimak para pembicara, pandangan saya terarah ke ruangan para anggota Jember Fashion Carnaval, saya penasaran baju apa yang mereka kenakan dengan segitu berat dan ribetnya, setelah itu mereka pada keluar dari ruang kostum, mata kami semua mengarah pada yang berkostum super keren itu, tidak banyak membuang buang waktu, saya pun bergegas menghampiri mereka untuk berfoto bersama, tidak ketinggalan juga tamu kehormatan yang didatangkan dari Libanon yang menampilkan aksi tarian mereka. Sungguh meriah acaranya.Tak terasa adzan magrib sudah berkumandang dan tibalah waktunya untuk berbuka puasa.

[caption id="attachment_137910" align="aligncenter" width="300" caption="Libanon crew"][/caption]

Hidangan buka puasa yang di sajikan panitia sangat banyak dan bermacam macam. Ada sate, soto, nasi timbel komplit sayur asem, opor ayam dan snack lainnya. Saya sangat puas dan sangat menikmati acara ini, Tiba waktunya untuk break sejenak untuk melakukan sholat maghrib, setelah usai sholat, acarapun di lanjutkan dengan door prize dan hadiahnya pun keren keren ada Hp, Notebook, tiket Dufan dan masih banyak lagi.

Acara door prize selesai, kamipun dipersilahkan menujuke acara inti yaitu launching wahana baru Ocean Ecopark Fantastique di Taman Impian Jaya Ancol.. Kamipun bergerombol menuju tempat wahana, antrean yang cukup panjang. Lalu kamipun duduk untuk siap menonton pertunjukan di wahana Ocean Ecopark Fantastique yang bertema Timun Mas dan Buto Ijo. Setingan lampu, performance efek laser dan permainan kembang api dengan latar istana negeri dongeng, tarian dan nyanyian dari berbagai propinsi, seperti ampar ampar pisang, sinangartulo dan lain- lain, sangat melengkapisemaraknya acara di Wahana Ecopark Fantastique Taman Impian Jaya Ancol.

Perpaduan cerita dongeng dan kebudayaan tradisional ini sangat tepat untuk melestarikan kebudayaan bangsa Indonesia. Hasil kreasi anak Bangsa yang patut di jaga dan dilestarikan. Terima kasih kompasiana dan taman Impian Jaya Ancol yang sudah mengundang saya untuk berbuka puasa bersama dan menghadiri launching Ocean Ecopark di Taman Impian Jaya Ancol. Bagi anda yang belum mengunjungi Wahana Ecopark Taman Impian Jaya Ancol, ayo kunjungi sekarang juga, rugi kalau belum menikmati wahana karya anak bangsa yang penuh dengan kreatifitas. Wahana ini cocok untuk memperkenalkan kebudayaan pada anak anak kita. Ajak segera teman, keluarga untuk menikmati wahana ini. Pengalaman tak terlupakan di Ancol pasti akan anda rasakan juga. Selamat berwisata di Wahana Ecopark Fantastique Taman Impian Jaya Ancol. ***

Pengalaman Tak Terlupakan di Ancol http://wisata.kompasiana.com/jalan-jalan/2011/10/21/pengalaman-tak-terlupakan-di-ancol/ lewat @kompasiana

https://twitter.com/#!/sipeqi/status/127227210829533184

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun