Mohon tunggu...
Reni Marthauli
Reni Marthauli Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu Rumah Tangga Yang Suka Membaca dan Menulis

Simple Woman

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Berawal dari Iseng jadi Resto #Nuria's Deli

3 April 2012   03:48 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:06 461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_172419" align="aligncenter" width="300" caption="Nuria Deli Resto"][/caption] Dari sekedar iseng-iseng dan lama menetap tinggal di negeri Sakura , kemudian timbul ide untuk membuka bisnis Japanese Food.  Wanita berparas cantik  dan masih sangat muda ini adalah Nuria Said lulusan UI jurusan Publik Relations. Nuria Said adalah pemilik resto Japanese Nuria’s Deli yang beralamat di Jl. Tebet Utara dalam No. 28 Jakarta Selatan. [caption id="attachment_172422" align="aligncenter" width="300" caption="Owner Nuria Deli"]

13334218271735897568
13334218271735897568
[/caption] Menurut sang pemilik resto ini, desain interior sengaja tidak di desain seperti umumnya kebanyakan resto Jepang, desainnya yang lebih ke anak muda dan bernuansa Indonesia. Nuria’s Deli yang diresmikan pada bulan Oktober 2011 ini mendapat dukungan dari sang Ibunda tercinta. Minggu tanggal 01 April kemaren, saya berkesempatan bisa menghadiri undangan dari Nuria’s Deli dan Urbanesia lewat Kompasiana. [caption id="attachment_172428" align="aligncenter" width="300" caption="Menu Cake"]
13334228441371238127
13334228441371238127
[/caption] Kami para kompasianer, diberi kesempatan untuk mencicipi menu special kue buatan mba Nuria sendiri. Selain cantik, ternyata dia pintar bikin kue loh :)  . Rasa Cup cake nya sangat pas di lidah, cream diatasnya yang lembut dan terasa dingin seperti ice cream, padahal tidak disimpan di lemari pendingin. Jujur, aku baru pertama makan makanan Japanese selain Hoka-Hoka Bento. Ketika pesanan sudah tiba, aroma-aroma Japanese mulai tercium, mulai dari mangkuk kayu yang berornamen Japan. Saat saya mulai menyantap menu special, dalam hati koq dagingnya seperti lidah, waktu itu ingin saya ngomong sama mba Ella teman kompasianer tentang lidah ini. Tapi kata tak sempat keluar karena sedang asik menikmati hidangan Gyutan Don. Di sesi games para kompasianer di tantang untuk sedikit review tentang hidangan yang sudah disajikan tadi, ternyata Choirul Huda membahas juga tentang lidah, masa lidah makan lidah ungkapnya, tapi dia merasa ketagihan dan ingin membawa pulang menu special ini. Ternyata sajian resto Japan tidak semuanya mentah seperti yang banyak saya dengar, ada juga masakan yang cocok buat lidah kita  seperti menu special dari Nuria’s Deli yaitu Gyutan Don. [caption id="attachment_172420" align="aligncenter" width="300" caption="Menu : Gyutan Don"]
13334216561180922339
13334216561180922339
[/caption] Nasi putih yang pulen sangat terasa khas Japanese nya, menghabiskan satu porsi perut terasa penuh dan kenyang. Kini saya tidak penasaran lagi dengan Japanese Food, ternyata enak juga. Dan Cup cake nya yang terasa banget di lidah dengan cream di atasnya yang terasa lembut dan cool seperti ice cream. Bagi anda pecinta Japanese Food atau yang belum mencoba, silahkan datang ke Nuria's Deli di Jl. Tebet Dalam No.28 Jakarta Selatan  Selamat mencoba :) [caption id="attachment_172424" align="aligncenter" width="300" caption="Bersama Urbanesia dotcom n Nuria Deli "]
1333421985510360357
1333421985510360357
[/caption] [caption id="attachment_172427" align="aligncenter" width="300" caption="Spesial Menu"]
1333422145166431966
1333422145166431966
[/caption] [caption id="attachment_172453" align="aligncenter" width="300" caption="Foto Bareng Kompasianer "]
1333429151869514163
1333429151869514163
[/caption] Terima kasih buat  Kompasiana dan Urbanesia dotcom yang udh ngundang kompasianer, dan Nuria's Deli yang udh bikin makananya enak :) . *** Photo Copyright : Pribadi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun