Mohon tunggu...
Martha Abymanyu Ragil Atmaja
Martha Abymanyu Ragil Atmaja Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

suka konten politik, dan kepedulian lingkungan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Implementasi Pembelajaran Kolaboratif di SMP 1 Malang oleh DPL Dr. Tuti Mutia, M.Pd

22 Agustus 2024   06:10 Diperbarui: 22 Agustus 2024   07:08 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Implementasi Pembelajaran Kolaboratif bersama DPL Dr. Tuti Mutia, M.Pd. Senin, (22/7/2024)(Tuti Mutia)

Kota Malang - Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajab di SMP 1 Malang telah sukses melaksanakan kegiatan implementasi pembelajaran kolaboratif di bawah bimbingan DPL Dr. Tuti Mutia, M.Pd dari tanggal 22 juli-22 agustus 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pedagogik mahasiswa PPG dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran yang aktif, inovatif, dan berpusat pada peserta didik.

Pembelajaran kolaboratif dipilih sebagai salah satu strategi pembelajaran yang efektif karena dapat mendorong mahasiswa PPG untuk berpikir kritis, berkomunikasi secara efektif, serta bekerja sama dalam tim. Melalui kegiatan ini, mahasiswa PPG dilatih untuk merancang kegiatan pembelajaran yang melibatkan siswa aktif dalam proses belajar mengajar.

Kegiatan implementasi pembelajaran kolaboratif diawali dengan pembekalan teori kepada mahasiswa PPG. DPL Dr. Tuti Mutia, M.Pd memberikan pemahaman yang mendalam tentang konsep pembelajaran kolaboratif, manfaatnya, serta berbagai model pembelajaran kolaboratif yang dapat diterapkan.

Setelah mendapatkan pembekalan teori, mahasiswa PPG kemudian melakukan observasi pembelajaran di kelas-kelas SMP 1 Malang. Observasi ini bertujuan untuk melihat secara langsung penerapan pembelajaran kolaboratif di kelas dan mengidentifikasi kelebihan serta kekurangannya.

Selanjutnya, mahasiswa PPG diberikan kesempatan untuk merancang dan melaksanakan kegiatan pembelajaran kolaboratif di kelas. Mereka dibimbing oleh DPL dan guru pamong untuk memastikan bahwa kegiatan pembelajaran yang dirancang sesuai dengan karakteristik siswa dan tujuan pembelajaran.

Selama proses pelaksanaan, mahasiswa PPG didampingi oleh DPL dan guru pamong untuk memberikan umpan balik dan masukan. Hal ini bertujuan untuk membantu mahasiswa PPG memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran yang mereka lakukan.

Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran kolaboratif, mahasiswa PPG melakukan refleksi bersama DPL dan guru pamong. Refleksi ini bertujuan untuk mengevaluasi keberhasilan kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan dan mengidentifikasi hal-hal yang perlu diperbaiki.

Kegiatan implementasi pembelajaran kolaboratif ini memberikan banyak manfaat bagi mahasiswa PPG. Selain meningkatkan kompetensi pedagogik, kegiatan ini juga meningkatkan rasa percaya diri mahasiswa PPG dalam melaksanakan tugas mengajar.

Mahasiswa PPG juga merasakan bahwa pembelajaran kolaboratif sangat efektif dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Siswa menjadi lebih aktif, antusias, dan terlibat dalam proses pembelajaran.

Implementasi pembelajaran kolaboratif di SMP 1 Malang merupakan langkah yang sangat positif dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan. Kegiatan ini menunjukkan bahwa dengan bimbingan yang tepat, mahasiswa PPG dapat menjadi guru yang kreatif dan inovatif.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun