Semarang (2/8/2021) -- Bersamaan dengan diberlakukannya PPKM Darurat Jawa-Bali mulai 3 Juli 2021, terdapat beberapa poin penting perlu diperhatikan, salah satunya adalah sektor non-essensial harus melaksanakan Work From Home (WFH) 100 persen.Â
Hal ini menyebabkan beberapa masyarakat harus menyediakan tempat bekerja di rumah masing-masing. Durasi bekerja selama WFH menjadi fleksibel dan terkadang tidak mengenal waktu.
Bekerja berjam-jam dengan posisi yang sama didepan layar komputer munculnya berbagai keluhan seperti stress, nyeri punggung, nyeri bahu, kesemutan, dan mudah lelah.Â
Tanpa disadari bekerja di rumah kondisi yang sering terjadi adalah posisi duduk yang tidak tepat seperti membungkuk, duduk yang terlalu lama, menekan pergelangan tangan, atau menatap layar komputer dalam waktu lama.
Salah satu ujaran dari seorang ibu di RW 02, Kelurahan Padangsari, Kecamatan Banyumanik, Semarang, bahwa anaknya sering mengeluh punggung dan lehernya mudah merasa nyeri.Â
Berdasarkan kasus ini, maka mahasiswa Universitas Diponegoro Semarang membantu memberikan beberapa tips mengenai posisi duduk yang benar selama melakukan pekerjaan di rumah melalui program KKN.Â
Hal ini bertujuan untuk membantu masyarakat lebih mengetahui poin-poin penting yang berhubungan dengan kenyamanan selama bekerja, yang mana dapat mencegah keluhan fisik maupun mental yang sering terjadi.
Berikut merupakan beberapa tips yang dapat dilakukan untuk memperbaiki posisi duduk yang benar selama WFH.
- Menyediakan tempat khusus untuk bekerja. Tempat khusus untuk bekerja hendaknya memuat meja dan kursi. Tidak diharuskan ruangan yang luas, cukup sudut ruangan tertentu yang dapat digunakan. Hindari bekerja di sofa maupun tempat tidur.
- Gunakan kursi dan meja yang sesuai. Kursi yang digunakan baiknya memiliki sandaran yang mendukung postur tubuh hingga ke punggung dengan bantalan yang nyaman. Atur ketinggian kursi dan meja sesuai dengan ukuran tubuh. Posisi kaki tidak menggantung dan tidak menekuk, posisi siku membentuk sudut 90 derajat.
- Atur posisi layar komputer. Bagian atas komputer sejajar dengan mata dengan jarak 40-75 cm. Beri penyangga apabila posisi komputer terlalu rendah.
- Lakukan peregangan secara berkala. Istirahatkan mata setelah 20 menit bekerja, dengan melihat objek yang jauh. Selama bekerja berkediplah secara berkala. Lakukan peregangan ringan untuk membantu meregangkan otot tubuh dan menggerakkan sendi yang kaku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H