Mohon tunggu...
Marta Setyaningrum
Marta Setyaningrum Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Saya adalah seorang mahasiswi semester akhir di bidang agro-industri

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penanganan Limbah Industri

29 Mei 2023   16:03 Diperbarui: 29 Mei 2023   16:06 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Limbah Industri: Jenis dan Penanganannya

Limbah merupakan bahan sisa yang diperoleh akibat suatu kegiatan dan tidak dimanfaatkan lagi. Jadi, limbah industri merupakan bahan sisa tidak bermanfaat dari suatu kegiatan industri. Limbah perlu dilakukan pengolahan terlebih dahulu sebelum dibuang ke lingkungan karena limbah mengandung bahan yang dapat mengganggu keseimbangan lingkungan. Penanganan limbah harus sesuai dengan sifat limbah itu sendiri.

Limbah secara umum memiliki tiga parameter yang digunakan untuk mengetahui karakteristiknya. Parame tertersebut, yaitu parameter kimia (pH, logam berat, dan CO2), parameter biokimia (BOD atau Biological Oxygen Demand dan COD atau Chemical Oxygen Demand), parameter fisik (temperatur, warna, bau, dan kekeruhan), dan parameter biologi (mikroorganisme) .

Limbah berdasarkan karakteristiknya dibagi menjadi empat, yaitu limbah padat, cair, gas, dan bahan berbahaya beracun atau B3. Berikut merupakan penjelasan lebih lanjut mengenai karakteristik setiap jenis limbah beserta penanganannya.

Limbah Padat

Limbah padat merupakan bahan sisa dengan bentuk padatan. Secara umum limbah padat industri diperoleh dari kegiatan produksi dan kantor. Kegiatan produksi dapat menghasilkan limbah seperti bahan pengemas. Limbah pada kantor didapatkan dari kegiatan kantor seperti kertas dan plastik sisa kegiatan administrasi. Limbah padat dapat ditampung terlebih dahulu untuk kemudian dibuang ke TPS maupun dijual ke pihak lain.

Limbah Cair

Limbah cair merupakan jenis bahan sisa yang berwujud cairan dengan kandungan polutan tertentu. Limbah cair bisa berasal dari kegiatan industri maupun domestik. Limbah cair kegiatan industri dapat berupa air bekas pencucian mesin dan hasil samping pengolahan produk, sedangkan limbah domestik didapatkan dari saluran pembuangan kamar mandi dan wastafel. 

Limbah cair ini perlu diolah terlebih dahulu sebelum dibuang ke lingkungan. Pengolahan limbah cair dalam skala industri dapat melalui Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Melalui IPAL limbah cair akan diolah untuk mengurangi kandungan bahan fisik, biologi, maupun kimiawi. Limbah cair hasil pengolahan IPAL perlu dilakukan pengecekan parameter seperti pH, BOD, COD, Total Suspended Solid (TSS), dan kandungan coliform yang bertujuan untuk mengetahui karakteristik limbah yang akan dibuang ke lingkungan, sehingga dapat dipastikan tidak mengganggu keseimbangan ekosistem lingkungan.

Limbah Gas

Limbah gas merupakan polutan yang terdapat di udara akibat kegiatan industri yang berbahaya bagi kesehatan manusia, ekosistem, dan makhluk hidup. Limbah gas dapat berupa emisi akibat beroperasinya mesin industri dengan warna putih hingga abu-abu pekat. Limbah gas mengandung polutan, seperti halogen, katalis beracun, dan partikel sehingga limbah gas yang akan dibuang ke lingkungan perlu untuk difilter terlebih dahulu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun