Mohon tunggu...
Martalena
Martalena Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru Pembina di MTsN 1 Bengkulu Selatan. Menyukai komunikasi yang santun dan bernilai. Kegiatan sehari-hariku sepenuh daya berusaha mencerdaskan anak bangsa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Untukmu Puisi

28 April 2020   20:13 Diperbarui: 28 April 2020   20:11 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi. Entah hidup ataukah mati. Aku tidak begitu peduli. Tapi setiap  aku bertemu dirimu terasa ada sesuatu yang lembut mengalir bersama darah menuju sekujur tubuhku

Puisi. Kau lahir dari kepala penyair. Loncat begitu saja. Begitu tiba-tiba. Lalu mengalir jauh mencari manusia, pemilik hati yang peka. 

Keindahan ada di dirimu. Kehalusan rasa ada di hati manusia. Maka pertemuan jodohlah yang membuka jalan kemesraan antara dirimu dan para pecintamu. 

Selamat Puisi Indonesia

Manna, 28 April 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun