Mohon tunggu...
Martalena
Martalena Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru Pembina di MTsN 1 Bengkulu Selatan. Menyukai komunikasi yang santun dan bernilai. Kegiatan sehari-hariku sepenuh daya berusaha mencerdaskan anak bangsa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Malam Kamis di Wajahmu

22 April 2020   19:10 Diperbarui: 22 April 2020   19:33 618
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kita dapati lagi malam Kamis. Masih sama seperti malam kamis yang sudah-sudah

Hanya saja  malam Kamis kali ini lebih menjelma kebahagian yang bersahaja di wajahmu

Aku tak perlu merasa was-was akan derita yang diceritakan orang-orang di luaran

Sakit-sakit yang kian merebak. Kematian yang  datang mendadak. Mayat-mayat yang dimakamkan tanpa dihadiri sanak saudara

Bukankah segala sakit hidup dan derita kematian sudah sangat akrab di telinga?

Wajahmu yang digayuti kebahagiaan itu cukuplah jadi isyarat bagiku, bahwa hidup dan mati tergantung bagaimana kita menyikapinya

Malam Kamis kali ini masih sama seperti malam Kamis yang sudah-sudah

Hanya saja, kulihat wajahmu digayuti oleh pernak-pernik ketulusan

Kota Manna, 22 April 2020 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun