Menyambut datang bulan ramadhan , semestinya di sambut dengan suka cita , menyambut bulan suci , bulan penuh hikmat , dan pawai obor untuk menyambut datang nya bulan suci bergema di seluruh pelosok , membekas kenangan masa kecil ikut pawai obor meskipun aku beda keyakinan tetapi di kampung kami dulu toleransi begitu terasa tanpa sekat , kami saling membantu satu sama lain tanpa melihat apa agamanya , itu beberapa tahun silam ,Â
Di jakarta , tahun ini 2017 , tepatnya 24 mei 2017 , pawai menyambut datangnya bulan suci ramadhan berjalan , anak anak berpawai membawa obor sambil bertakbir , dan yang mengusik dalam pawai ini adalah ada nyanyian yang memeriskan karena di nyanyikan oleh anak anak , seperti yang ada di video ini ,Â
Sumber :
http://www.darirakyat.com/2017/05/saat-bom-bunuh-diri-di-kampung-melayu_24.html
Entah dari mana dapatnya dan entah apa yang ada dalam fikiran anak anak , seusia mereka , yang mestinya menikmati masa masa bermain dan belajar , pawai yang harusnya menggembirakan buat yang pawai dan masyarakat sekitar yang menyaksikan , jadi ternoda oleh ulah oknum.
Semoga dengan kejadian ini bisa menjadikan pembelajaran untuk tidak melibatkan anak anak dalam politik praktis untuk kepentingan sesaat , biarkan anak anak bermaian bersama dunianya , jangan kotori fikiran anak anak dengan doktrin doktrin yang kelak akan menjadikan anak anak tersebut menjadi radikal ,Â
Selamat memasuki bulan suci ramadhan , bulan penuh berkah , perbanyak amal ibadah dan ciptakan kerukunan dan kedamaian bersama , bergandeng tangan dalam nama bangsa Indonesia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI