MARSYNTA APRILIANI/191241040
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS AIRLANGGA
 Mpox, yang sebelumnya disebut cacar monyet, adalah penyakit langka yang mirip dengan cacar yang disebabkan oleh virus. Penyakit ini sebagian besar ditemukan di wilayah Afrika, tetapi telah terlihat di wilayah lain di dunia. Penyakit ini menyebabkan gejala seperti flu seperti demam dan menggigil, serta ruam yang membutuhkan waktu berminggu-minggu untuk sembuh. Tidak ada pengobatan yang terbukti untuk mpox, tetapi biasanya penyakit ini akan hilang dengan sendirinya.Mpox (sebelumnya dikenal sebagai cacar monyet) adalah penyakit langka yang disebabkan oleh virus . Penyakit ini menyebabkan ruam dan gejala seperti flu. Seperti virus yang lebih dikenal yang menyebabkan cacar , penyakit ini merupakan anggota genus Orthopoxvirus.
Mpox, atau penyakit cacar monyet, merupakan infeksi zoonosis yang disebabkan oleh virus monkeypox. Penyakit ini pertama kali diidentifikasi pada tahun 1958 pada monyet, namun infeksi pada manusia baru muncul pada tahun 1970. Dalam beberapa tahun terakhir, kasus mpox meningkat secara signifikan di berbagai negara, termasuk di luar daerah endemik di Afrika. Oleh karena itu, penting untuk menerapkan strategi pencegahan dan penanganan yang efektif untuk mengatasi penyakit ini.
 Pencegahan Mpox
1. Peningkatan Kesadaran dan Edukasi Masyarakat: Edukasi masyarakat merupakan langkah awal yang krusial dalam pencegahan mpox. Kampanye informasi tentang cara penularan, gejala, dan tindakan pencegahan harus digalakkan. Hal ini mencakup penyebaran informasi melalui media massa, seminar, dan program komunitas untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai mpox.
2. Pengendalian dan Monitoring Kesehatan Hewan: Mengingat mpox berasal dari hewan, pengawasan kesehatan hewan menjadi penting. Program vaksinasi hewan, terutama hewan liar yang mungkin terlibat dalam transmisi virus, harus dilakukan. Selain itu, monitoring terhadap populasi hewan dan laporan kasus penyakit hewan harus diperkuat untuk mendeteksi potensi wabah lebih awal.
3. Praktik Higiene dan Sanitasi: Penerapan praktik higiene yang baik sangat penting untuk mencegah penularan. Masyarakat perlu diajarkan untuk mencuci tangan secara teratur, terutama setelah kontak dengan hewan atau orang yang terinfeksi. Penggunaan alat pelindung diri seperti masker dan sarung tangan saat merawat hewan sakit juga disarankan.
4. Vaksinasi: Penggunaan vaksin yang efektif dapat mengurangi risiko infeksi mpox. Meskipun vaksin cacar (variola) dapat memberikan perlindungan, pengembangan dan distribusi vaksin khusus untuk mpox harus diprioritaskan. Vaksinasi bagi petugas kesehatan dan individu yang berisiko tinggi juga perlu dilakukan.
Penanganan Kasus Mpox
