Mohon tunggu...
Marsyidza Alawiya
Marsyidza Alawiya Mohon Tunggu... Jurnalis - Sarjana Kertas

Manusia bodoh yang tak kunjung pintar

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ruang Kosong

26 April 2022   02:30 Diperbarui: 26 April 2022   02:32 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Temaram lampu minyak, mengiring sunyi yang di bawa angin

Guratan tinta di atas kertas kusam,

Semakin khusu’ mendekap sedu-sedan

Sengaja, tak sengaja,

Guratan itu merangkai lingkar senyum,

Yang saban hari, saban pagi menyapa dengan lancang!

Tapi, maafkan, dakulah yang lancang!

Diam-diam mencuri pandang, diam-diam menyimpannya di dalam ruang kosong

Lihatlah, sekarang aku merasa bodoh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun