Senja bersama angin yang mengalun
Menembus gendang telinga, berbisik
Tiada murka, bukan sebuah durja
Semeru sedang berdoa
Kita harus menunduk, merasa menjadi tanah
Benar-benar hanya tanah
Pontang-panting, manusia bingung dengan dirinya
pontang-panting, manusia menangis, dan menjerit.
Tidak berdaya, tidak mampu berbuat apa
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!