Mohon tunggu...
Marsya Zalfaa
Marsya Zalfaa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Jakarta - Administrasi Publik

hobi saya membaca dan mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Strategi Penanggulangan Kemiskinan akibat Pandemi Covid-19

8 Juni 2022   16:20 Diperbarui: 8 Juni 2022   16:47 1235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Pada Maret 2020, dunia mulai dilanda pandemi yang disebut dengan Corona Virus Infectious Disease 2019 atau yang lebih dikenal dengan sebutan COVID-19. Pandemi yang terjadi pertama kali di kota Wuhan, Cina ini menyebar dengan begitu cepat. Angka kematian yang diakibatkan oleh pandemi ini sangat tinggi dan penyebarannya yang relatif cepat. Virus ini dapat tersebar luas dengan mudah ketika individu saling berinteraksi satu sama lain. Penyebaran virus yang begitu cepat membuat beberapa negara tidak siap dengan kemungkinan permasalahan yang akan terjadi di depan. Maka dari itu beberapa negara tidak bisa langsung beradaptasi dengan pandemi yang berlangsung.

Indonesia memilih opsi social distancing (pembatasan sosial) sebagai jalan keluar dari permasalahan yang ada dari pada melakukan lockdown yang mengunci akses masuk dan keluar wilayah bagi siapapun untuk mencegah penyebaran virus. Intinya, pembatasan sosial adalah menjauhi diri dari kegiatan sosial secara langsung dengan orang lain. Alasan kenapa Indonesia memilih untuk memberlakukan pembatasan sosial karena banyak masyarakat Indonesia yang mencari upah dalam bentuk harian. Jadi akan sulit jika mereka tidak bisa mencari rupiah ketika Indonesia menerapkan lockdown.

Banyaknya permasalahan ini bukan karena sulit untuk mengontrol laju penyebaran virus covid-19, tapi berkaitan dengan banyaknya aspek yang ikut terdampak dari pandemi ini. Kebijakan untuk menerapkan pembatasan sosial dan work form home memberikan dampak yang sangat penting terhadap sirkulasi perekonomian disuatu negara. Beberapa pekerjaan yang terhambat selama pandemi ada dari sektor perdagangan, jasa ataupun non jasa, dan juga sektor pariwisata. Dampak ini menimbulkan perekonomian disuatu negara menurun secara cepat dan juga angka pengangguran serta kemiskinan yang akan meningkat.

Dampak pandemi covid-19 sebenarnya sudah mulai dirasakan Indonesia sebelum kasusnya ditemukan. Dikarenakan dampaknya bersifat global, negara-negara yang sudah menerapkan kebijakan lockdown memberi pengaruh terhadap perdagangan internasional, penarikan dan penundaan investasi, tekanan kegiatan pariwisata, bahkan sampai menyebabkan buruh migran di luar negeri kembali atupun diturunkan gajinya yang secara langsung  mengurangi pengiriman uang. Pandemi covid-19 memang memberi dampak pada seluruh lapisan masyarakat terutama untuk kelompok berpenghasilan rendah. Penurunan pendapatan terjadi akibat lapangan kerja yang berkurang, hambatan waktu dalam bekerja, penurunan upah, dan penurunan produktivitas kerja. Bagi masyarakat menengah kebawah, seebagian besar pendapatan diperuntukkan untuk membeli makanan sehingga penurunan pendapatan terlibat dalam penurunan pemenuhan pangan.

Walaupun pandemi mengakibatkan dampak yang tertera diatas, namun disisi lain juga menimbulkan lapangan kerja baru. Misalnya menjual masker, menjahit APD, menjual handsanitizer, serta menjual alat-alat kesehatan yang tentunya berhubungan dengan virus tersebut. Produk-produk herbal seperti jamu juga mengalami peningkatan karena diyakini dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Dari pandemi covid-19 ini juga dapat memberikan peluang kerja baru yang mengandalkan kreatifitas, contohnya ada bisnis frozen food yaitu makanan setengah jadi yang tinggal digoreng. Selain itu juga penggunaan media sosial serta aplikasi turut berkembang pesat karena banyak transaksi dan penjualan dilakukan secara online.

Untuk menangani berbagai permasalahan tersebut, bantuan sosial mampu meringankan beban masyarakat. Mengutip kompas.com, setidaknya ada 7 bantuan dari pemerintah agar masyarakat tidak terlalu memikirkan biaya kehidupan sehari-hari. Bantuan tersebut terdiri dari bantuan sembako, BLT, dana desa, listrik gratis, kartu prakerja, BLT usaha mikro kecil. Selain itu untuk mengurangi tingkat pengangguran dengan merencanakan program Tenaga Kerja Mandiri (TKM) sekaligus memberikan pelatihan dan pendampingan terhadap Usaha Kecil dan Menengah(UKM) dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk tetap bertahan dan berjalan.

Menurut Bank Dunia, cara mengatasi tingkat kemiskinan ada beberapa cara sebagai berikut:

  • Menumbuhkan pertumbuhan ekonomi dan padat karya sehingga menciptakan kesempatan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat miskin.
  • Pengembangan Sumber Daya Manusia lewat bidang pendidikan, kesehatan, dan pemenuhan gizi sehingga mereka dapat memanfaatkan kesempatan-kesempatan yang diciptakan oleh pertumbuhan ekonomi.
  • Memberikan jaminan sosial kepada masyarakat miskin sehingga mereka memperoleh keuntungan-keuntungan dari pertumbuhan ekonomi dan pengembangan sumber daya manusia akibat ketidakmampuan fisik, mental, dan konflik sosial

Ada pula beberapa program unggulan pemerintah Indonesia dalam mengatasi kemiskinan:

  • menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok
  • mendorong pertumbuhan ekonomi yang berpihak pada masyarakat miskin
  • menyempurnakan dan memperluas cakupan program pembangunan berbasis masyarakat
  • meningkatkan akses masyarakat miskin kepada pelayanan dasar
  • membangun dan menyempurnakan sistem perlindungan sosial bagi masyarakat miskin
  • Strategi pengentasan kemiskinan harus selalu diupayakan agar masyarakat bisa hidup sejahtera.
  • Strategi pengentasan kemiskinan harus selalu diupayakan agar masyarakat bisa hidup sejahtera. 

Strategi pengentasan kemiskinan harus selalu diupayakan agar masyarakat bisa hidup sejahtera. Pembukaan lapangan pekerjaan, pelatihan dan pendampingan serta bantuan modal usaha harus ditingkatkan agar masyarakat bisa kembali merasakan kesejahteraan hidup. Investasi jangka panjang terhadap sektor pendidikan dan kesehatan harus terus ditegakkan. Karena ini sangat penting bagi pemberdayaan sumber daya manusia agar unggul dan mampu bersaing untuk menekan angka kemiskinan.

Perjalanan bantuan dan kebijakan pemerintah harus transparan dan terbebas dari kasus korupsi, karena korupsi bisa mengakibatkan masyarakat semakin susah dan menderita.

Daftar Pustaka:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun