Di era transformasi digital, manajer proyek dapat membuat keputusan berdasarkan informasi dan data, mengeksekusinya dengan cepat, dan mendapatkan gambaran menyeluruh tentang peluang dan risiko baik di lingkungan internal maupun eksternal.Â
Manajemen Proyek adalah salah satu metode yang ditawarkan untuk mengelola sebuah proyek, sebuah metode manajemen yang telah dikembangkan secara ilmiah dan intensif sejak pertengahan abad ke-20 untuk menangani kegiatan tertentu dalam bentuk proyek. Manajemen proyek adalah suatu usaha dalam suatu kegiatan untuk mencapai tujuan kegiatan secara efisien dan efektif.Â
Dalam hal ini, efektif bila hasil penggunaan sumber daya dan aktivitas sesuai dengan tujuan seperti kualitas, biaya, dan waktu. Efisiensi, di sisi lain, didefinisikan sebagai penggunaan sumber daya dan pemilihan sub-kegiatan yang sesuai, termasuk jumlah, jenis, dan durasi penggunaan sumber daya lainnya.Â
Oleh karena itu, manajemen proyek tidak dapat diabaikan begitu saja karena sulitnya melaksanakan suatu proyek seperti yang diharapkan dari segi biaya, waktu, dan kualitas tanpa adanya manajemen.Â
Manajemen proyek selalu menghadapi beberapa tantangan dalam implementasinya. Dalam beberapa tahun terakhir, bisnis digital telah berkembang secara signifikan dan manajemen proyek menjadi lebih kompleks. Di sisi lain, perkembangan teknologi berdampak positif. Â
Adanya banyak program software yang dapat memudahkan manajemen proyek dan manajemen data. Namun, proyek di era transformasi digital tidak lepas dari masalah dan tantangan, meski tantangannya semakin beragam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H