Mohon tunggu...
Marsya AlifianaNA
Marsya AlifianaNA Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

UMY

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Korean Wave terhadap Masyarakat Indonesia di Era Pandemi

31 Desember 2020   00:20 Diperbarui: 31 Desember 2020   00:39 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Beberapa dampak positif yang dapat kita lihat adalah :

-Belajar menabung

Para remaja Indonesia yang begitu mencintai kebudayaan Korea pasti akan senang berburu segala hal yang berbau Korea seperti contohnya untuk membeli merchandise atau menonton konser idolanya , hal ini juga mendorong mereka untuk belajar menabung dan menghemat uang jajan mereka sendiri.

-Belajar berbisnis

Mereka menyediakan barang-barang yang biasanya berhubungan dengan para penyanyi, boyband dangirlband dari Korea, seperti mug bergambar, tas lukis, sepatu lukis, jaket dan bahkan T-shirt by request. Selain bisa mendapatkan informasi tentang Korea, mereka juga bisa belajar berbisnis.

-Mengenal kebudayaan Korea

Rasa antusias para remaja Indonesia terhadap drama dan lagu-lagu Korea menyebabkan rasa keingintahuan mereka tentang budaya dan bahasa Korea itulah membuat mereka ingin mengenal dan mempelajari budaya dan bahasa Korea tersebut. Bahkan mereka rela kursus bahasa Korea agar bisa mempelajari huruf hangul dan berbahasa Korea.

Namun disamping itu Adapun dampak negatif munculnya demam Korea di Indonesia adalah sebagai berikut :

-Perilaku hidup boros

Para remaja yang begitu terobsesi kepada musik K-pop, drama Korea, bahkan produk-produk yang berasal dari Korea, membuat mereka mengeluarkan banyak uang hanya untuk sekadar membeli DVD, menonton konser, dan pergi ke Korea hanya untuk berburu barang-barang asli Korea.

-Munculnya Fanwar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun