Mohon tunggu...
marsya Kayla sabina
marsya Kayla sabina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Jurnalistik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Hobi saya memasak dan membuat kue dan travelling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Retorika Informatif Penceramah

7 Mei 2024   22:26 Diperbarui: 7 Mei 2024   22:48 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh: Syamsul Yakin dan Marsya Kayla Sabina
Dosen dan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Tiga macam pengertian retorika dikenal berdasarkan fungsinya. Pertama, seni berbicara (the art of speech). 

Kedua, seni membujuk atau memengaruhi khalayak pendengar (the art of  persuasion). 

Ketiga, seni berbicara efektif (the art of using language).

Pada Kenyataanya, retorika yang digunakan penceramah adalah retorika pertama, yakni seni  berbicara memukau (the art of speech). Retorika ini berlaku untuk bentuk ceramah informatif.

Keahlian berbicara yang memukau sering disampaikan oleh pembicara melalui media visual atau audio-visual. Jadi seni berbicara adalah menyampaikan gagasan, informasi, dan harapan oleh seorang pembicara kepada pendengar secara lisan yang memiliki unsur estetika.

Sementara ceramah informatif adalah bentuk penyampaian informasi yang bertujuan untuk menambah pengetahuan pendengar.

Penggunaan seni berbicara yang memukau penting dalam ceramah informatif. Hal ini karena ceramah informatif bertujuan untuk menyampaikan kabar, informasi, atau berita penting kepada khalayak pendengar.

Contohnya, informasi tentang agama, pendidikan, dan kesehatan harus disampaikan secara informatif dan komunikatif dengan menggunakan seni berbicara yang memukau dan meyakinkan.

Kesimpulannya, retorika penceramah merupakan seni berbicara di depan publik atau jemaah. Penceramah agama secara informatif menyampaikan pesan dakwah seperti akidah, ibadah, dan akhlak agar dapat dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

Pesan yang berbeda disampaikan oleh para penceramah dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan lainnya. Namun intinya, ceramah disampaikan secara estetis, menarik, dan informatif.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun