Mohon tunggu...
Marsya Iela Furqooni
Marsya Iela Furqooni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswi jurusan Ilmu Komunikasi, saya memiliki hobi menonton film dan mengulasnya kembali.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menjawab Krisis Identitas Bangsa Melalui Pendidikan Pancasila

15 Desember 2024   13:06 Diperbarui: 15 Desember 2024   13:06 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

- Minimnya Keteladanan: Figur publik dan pemimpin sering kali tidak mencerminkan nilai-nilai Pancasila, menciptakan kesenjangan antara teori dan praktik.  

- Kurangnya Integrasi Nilai: Pendidikan Pancasila sering dipisahkan dari konteks kehidupan sehari-hari, membuatnya kurang membumi.  

C. Reformasi Pendidikan Pancasila:

Untuk menjawab tantangan ini, pendidikan Pancasila harus mengalami reformasi, baik dari sisi kurikulum, metode pengajaran, maupun lingkungan pembelajaran:  

1. Pancasila dalam Konteks Kekinian:

Materi Pancasila harus dikaitkan dengan isu-isu aktual, seperti keberagaman, perubahan iklim, dan teknologi digital. Hal ini membantu siswa melihat relevansi nilai-nilai Pancasila dalam menghadapi masalah nyata.  

2. Pendidikan Berbasis Karakter:  

Pendidikan Pancasila perlu menekankan pada pembentukan karakter yang sejalan dengan nilai-nilai luhur bangsa, seperti integritas, kepedulian, dan rasa tanggung jawab.  

3. Penguatan Peran Guru:

Guru tidak hanya sebagai pengajar, tetapi juga teladan yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila. Pelatihan intensif diperlukan agar guru dapat menggunakan metode kreatif dan interaktif.  

4. Pemberdayaan Komunitas Sekolah:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun