Mohon tunggu...
Marsya Sigit
Marsya Sigit Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswi Universitas Airlangga yang gemar membaca dan berbagi pengalaman

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Trikotilomania : Kebiasaan Mencabuti Alis dan Rambut Ketika Stress

8 Januari 2025   08:39 Diperbarui: 8 Januari 2025   08:39 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : https://support.google.com/legal/answer/3463239?hl=en 

Trikotilomania: Kebiasaan Mencabuti Alis Saat Stres dan Cara Mengatasinya


Trikotilomania adalah gangguan psikologis yang menyebabkan seseorang merasa dorongan untuk mencabuti rambut atau bulu tubuhnya sendiri, termasuk alis. Kondisi ini sering muncul saat seseorang sedang merasa stres, cemas, atau tertekan. Tanpa disadari, kebiasaan ini bisa terjadi di berbagai kesempatan, seperti saat belajar, bekerja, bahkan menjelang tidur, ketika perasaan cemas atau banyak pikiran menghampiri.


Bagi mereka yang mengalami trikotilomania, ada perasaan lega setiap kali mencabut rambut atau alis. Sensasi lega ini muncul karena dorongan untuk mencabut rambut terasa seperti meredakan ketegangan atau stres yang ada. Namun, meskipun memberikan rasa nyaman sementara, kebiasaan ini bisa berdampak buruk pada penampilan dan kesehatan mental, serta menambah kecemasan yang lebih dalam.


Penyebab TrikotilomaniaTrikotilomania bisa disebabkan oleh berbagai faktor, baik dari sisi psikologis, biologis, maupun lingkungan. Faktor genetik bisa mempengaruhi seseorang untuk lebih rentan mengembangkan kebiasaan ini. Selain itu, stres yang terus-menerus, kecemasan, atau trauma emosional juga dapat menjadi pemicu utama. Ketika seseorang merasa tertekan, mereka mungkin merasa terdorong untuk melakukan perilaku ini sebagai bentuk pengalihan dari perasaan yang tidak nyaman. Beberapa orang juga mencabut rambut sebagai bentuk kontrol atau kenyamanan dalam situasi yang penuh kecemasan.


Gejala TrikotilomaniaGejala utama trikotilomania adalah dorongan kuat dan berulang untuk mencabuti rambut atau bulu tubuh. Biasanya, kebiasaan ini dilakukan tanpa disadari, atau bahkan bisa terjadi dalam situasi yang tidak terlalu emosional, seperti saat sedang belajar, menonton TV, atau sebelum tidur. Orang yang mengalami trikotilomania juga sering merasa lega atau puas setelah mencabut rambut, meskipun hanya sementara. Selain itu, gejala lain yang bisa terlihat adalah kerusakan pada kulit atau rambut yang tercabut, serta adanya area botak atau tidak merata pada rambut atau alis. Seringkali, kondisi ini juga dapat menyebabkan perasaan malu atau rendah diri akibat penampilan yang terganggu.


Mengatasi Trikotilomania: Pengobatan Mandiri dan ProfesionalJika

Kamu merasa kebiasaan ini mulai mengganggu hidupmu, ada beberapa cara yang bisa dicoba untuk mengatasi trikotilomania, baik melalui upaya mandiri maupun dengan bantuan profesional.
Pengobatan Mandiri:

1. Mencari Penyebab Stres: Cobalah untuk mengenali penyebab stres atau kecemasan yang kamu rasakan. Jika kebiasaan mencabut alis muncul saat kamu merasa cemas atau tertekan, mencari cara untuk mengurangi stres bisa sangat membantu. Cobalah teknik relaksasi, seperti meditasi, pernapasan dalam, atau olahraga ringan.

2. Mengalihkan Perhatian: Saat dorongan untuk mencabut rambut muncul, cobalah untuk mengalihkan perhatian ke aktivitas lain, seperti menggambar, menulis, atau bermain alat musik. Ini bisa membantu mengurangi dorongan untuk mencabut rambut.

3. Membentuk Kebiasaan Baru: Mengubah kebiasaan dengan mengganti perilaku mencabut rambut dengan aktivitas lain yang lebih positif, seperti merawat diri atau melakukan kegiatan yang menyenangkan, dapat membantu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun