Mohon tunggu...
Marsya Habibah
Marsya Habibah Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Penulisan dalam fase pemula

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori Belajar Kognitif, Metakognitif, dan Pendekatan Kontruktivisme

27 Oktober 2024   11:55 Diperbarui: 27 Oktober 2024   12:05 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Teori Belajar Kognitif

- Fokus: Memahami proses berpikir dan pengolahan informasi.
- Prinsip: Belajar merupakan proses aktif di mana individu membangun pengetahuan melalui pengalaman dan interaksi.
- Tokoh: Wundt, Lewin, Piaget, dan Bruner.
- Implikasi: Pengajar perlu menciptakan lingkungan yang merangsang berpikir, mendorong siswa untuk menemukan jawaban secara mandiri, dan membantu mereka memahami konsep-konsep yang abstrak.

2. Konstruktivisme

- Fokus: Peran aktif siswa dalam membangun pengetahuan melalui interaksi dengan lingkungan dan orang lain.
- Prinsip: Pengetahuan tidak hanya diterima, tetapi dibangun oleh siswa melalui pengalaman dan interaksi sosial.
- Tokoh: Vygotsky.
- Implikasi: Pengajar harus berfungsi sebagai fasilitator, mendorong kolaborasi antar siswa, dan menciptakan lingkungan belajar yang mendukung.

 3. Metakognitif

- Pengertian: Kemampuan untuk merenungkan proses berpikir sendiri, mengontrol proses belajar, dan mengevaluasi hasil belajar.
- Implikasi: Siswa perlu diajarkan untuk merencanakan, memantau, dan menilai proses belajar mereka.

 4. Perkembangan Kognitif

- Pengertian: Perubahan cara berpikir dan memahami dunia seiring bertambahnya usia.
- Tahap:
  - Sensorimotor (0-2 tahun): Belajar melalui indra dan gerakan.
  - Pra-Operasional (2-7 tahun): Berpikir simbolis, tetapi masih egosentris.
  - Operasional Konkret (7-11 tahun): Berpikir logis me ngenai objek konkret.
  - Operasional Formal (11 tahun ke atas): Berpikir abstrak dan hipotetis.
- Faktor: Terdapat faktor internal (hereditas, kematangan, bakat) dan eksternal (lingkungan, pendidikan, kebebasan).

Kesimpulan

- Teori belajar kognitif, konstruktivisme, dan metakognitif menekankan pentingnya peran aktif siswa dalam proses belajar.
- Perkembangan kognitif terjadi secara bertahap dan dipengaruhi oleh berbagai faktor.
- Pengajar perlu memahami dan menerapkan teori-teori ini dalam pembelajaran untuk membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir dan belajar mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun