Teknologi yang berkembang saat ini berusaha terus melahirkan inovasi yang dapat membantu kegiatan kehidupan manusia. Tidak terlepas dalam sektor olahraga, teknologi dalam sektor ini berkembang sangat cepat dan dinilai sangat membantu manusia dalam menjalankan aktivitas dalam bidang olahraga menjadi lebih efisien dan efektif. Salah satu perkembangannya ditandai dengan munculnya alat-alat teknologi olahraga yang kian bervariasi dan mengikuti kebutuhan pengguna. Inovasi yang dilakukan oleh dua mahasiswa UNNES pada tahun 2017 yang memulai untuk menciptakan alat bantu hitung push up merupakan salah satu bentuk perkembangan teknologi dalam bidang olahraga.Â
Push up disebut sebagai olahraga yang murah, mudah, dan tidak memerlukan gerak ruang yang luas, serta sebagai salah satu olahraga yang digunakan dalam mengukur kondisi fisik mendasari munculnya alat bantu hitung push up ini. Fajar Awang Irawan dan Tegar Bhakti Sandiyudha merupakan pencetus inovasi push up counting yang dinilai mampu meningkatkan rata-rata hitung pengguna ketika melakukan kegiatan push up. Pengembangan teknologi ini menggunakan rangkaian elektronik alat bantu yang terdiri dari HC Sr04, sensor jarak untuk mengukur jarak antara bidang dasar dengan target; Adruino nano, sensor otak untuk mengatur kegiatan; dan Buzzer, komponen elektronik yang berfungsi mengubah getaran listrik menjadi getaran suara. Alat ini digunakan dengan cara menempelkan pada tubuh penggunananya. Sensor yang bekerja akan secara otomomatis menghitung jumlah gerakan naik-turun pengguna ketika push up sehingga pengguna tidak perlu repot menghitung secara manual.
Penggunaan alat tersebut diyakini memiliki pengaruh signifikan terhadap hasil rata-rata push up penggunanya. Tegar Bhakti Sandiyudha, pencetus push up counting, mengaku bahwa alat ini diharapkan mampu digunakan dalam aktivitas push up secara mandiri maupun digunakan dalam tes kemampuan fisik sehingga kedepannya push up counting ini dapat dikembangkan lebih baik lagi.
