Desa Kebontunggul, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto (16/07/2024) - Dalam rangka pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa KKN R 12, Sub Kelompok 1 Untag Surabaya 2024 mencoba berinovasi dengan mengolah bunga rosella menjadi produk olahan F&B. Kegiatan ini merupakan program kerja kelompok kecil Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang bertujuan untuk memberikan solusi terhadap masalah kurangnya pemahaman Masyarakat terhadap potensi akan kayanya khasiat dari tanaman toga khususnya tanaman rosella.
Program KKN ini dilaksanakan di Desa Kebontunggul, Kec.Gondang, Kab.Mojokerto Daerah ini terkenal akan potensi wisata dan juga tanaman toga. Akan tetapi yang mana hingga ini potensi tersebut tidak dimaksimalkan, Melihat tantangan dan potensi tersebut kami memutuskan untuk berinovasi dengan memanfaatkan potensi tanaman toga sebagai produk olahan F&B untuk mendukung UMKM lokal di Area wisata desa kebontunggul.
Tanaman Rosella (Hibiscus sabdariffa) merupakan salah satu  jenis  tanaman  perdu  yang  memiliki potensi sebagai sumber bahan pangan fungsional dan memiliki banyak manfaat  di  bidang  kesehatan. Baik akar,  batang,  daun  dan  bunga tanaman  ini  memiliki kandungan  antioksidan  seperti  Vitamin  C  dan Antosianin yang  tinggi  terutama  pada  bagian  bunga. Keunggulan utama rosella merah adalah kandungan nutrisinya yang luar biasa. Rosella merah kaya akan antioksidan, terutama antosianin, yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh.
Selain itu, kandungan vitamin C yang tinggi menjadikan rosella sebagai pilihan yang baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa rosella dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kolesterol, serta memiliki sifat anti-inflamasi dan antibakteri.Â
Kreativitas dalam mengolah rosella menjadi berbagai produk F&B (Food & Beverage) seperti teh, selai, dan permen jelly menunjukkan potensi besar yang dimiliki tanaman ini. Produk-produk ini tidak hanya menawarkan rasa yang enak dan segar tetapi juga memberikan manfaat kesehatan yang signifikan.Â
Teh rosella, misalnya, dapat dinikmati sebagai minuman harian yang menyegarkan sekaligus menyehatkan. Selai dan permen jelly dari rosella juga menawarkan alternatif yang lebih sehat dibandingkan produk-produk komersial yang seringkali tinggi gula dan bahan tambahan kimia.
Dalam era globalisasi yang sangat signifikan ini, penting bagi masyarakat desa untuk menemukan cara-cara inovatif dalam memanfaatkan sumber daya alam lokal demi meningkatkan kesejahteraan ekonomi. Salah satu contoh inspiratif dapat ditemukan di Desa Kebontunggul, di mana mahasiswa yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya telah melaksanakan demonstrasi pengolahan bunga rosella menjadi berbagai produk bernilai ekonomi tinggi, seperti teh herbal, selai, dan permen jelly. Program ini tidak hanya menunjukkan kepedulian mahasiswa terhadap pengembangan masyarakat, tetapi juga menyadarkan kita akan potensi luar biasa dari bunga rosella sebagai komoditas unggulan desa.
Pengolahan bunga rosella menjadi produk jadi memiliki dua manfaat utama yaitu ekonomi dan kesehatan. Secara ekonomi, produk-produk olahan dari bunga rosella seperti teh herbal, selai, dan permen jelly memiliki nilai jual. Teh rosella, misalnya, telah dikenal luas akan khasiat kesehatannya, termasuk kandungan antioksidan yang tinggi, kemampuan menurunkan tekanan darah, serta memperkuat sistem imun.
Selai dan permen jelly rosella juga menawarkan keunikan dan kelezatan tersendiri, yang dapat menarik minat konsumen. Dengan pengolahan yang tepat, selai rosella dapat menjadi produk premium yang diminati oleh berbagai kalangan, termasuk wisatawan yang berkunjung ke desa. Permen rosella, dengan rasa yang alami dan sehat, bisa menjadi alternatif yang lebih baik dibandingkan permen komersial yang sarat dengan bahan kimia.