Pentingnya Memperkuat Wawasan Ideologi bagi Tenaga Kerja Kesehatan

Pancasila sebagai ideologi negara dibentuk dari nilai-nilai kebudayaan Indonesia, bukan hanya sekedar renungan atau pemikiran individu semata. Nilai-nilai Pancasila sendiri bersumber dari segala bentuk aturan baik secara formal maupun informal, yang harus diimplementasikan sehari-hari dalam kehidupan bermasyarakat agar tujuan dan cita-cita negara Indonesia dapat terwujud sebagaimana yang tertuang dalam UUD 1945 alinea keempat.  

Tenaga kesehatan memiliki peranan penting untuk mendorong kualitas pelayanan kesehatan masyarakat Indonesia kearah yang lebih baik. Penyelenggaraan pada profesi pelayanan kesehatan harus dilaksanakan dengan bertanggung jawab, bermoral, beretika tinggi, berwibawa serta memiliki keahlian yang kualitasnya terus meningkat kearah yang lebih baik melalui pendidikan dan pelatihan yang berkesinambungan berdasarkan Pancasila.

Dalam dunia kesehatan setiap poin pada Pancasila sangat diperlukan, sila pertama Pancasila tenaga kesehatan harus menghormati kepercayaan dan keyakinan spiritual yang dianut oleh pasien menjadi salah satu landasan etika untuk memberikan sebuah intervensi. Sila kedua dan kelima menjadi sebuah prinsip utama dalam Pancasila yang selalu didahulukan dalam pelayanan. Kedua prinsip ini harus selalu diimplementasikan dalam setiap kegiatan pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan sebagai sebuah langkah adil dan meratakan bentuk aktivitas kesehatan terhadap masyarakat indonesia tanpa memandang latar belakang pasien baik secara ekonomi, sosial, maupun agama. Hal ini penting untuk diterapkan dalam pelayanan kesehatan, tenaga kesehatan tidak boleh membeda bedakan pasien baik dalam hal finansial, ras, suku, maupun agama. Sila ketiga dari pancasila berisikan tentang kerjasama dengan berbagai instansi untuk menjadikan masyarakat Indonesia yang sehat jasmani dan rohani. Sila keempat, tenaga kesehatan harus melibatkan pasien terhadap pengambilan keputusan mengenai semua hal tentang pengobatan yang sedang pasien jalani.

Wawasan kebangsaan merupakan cara pandang bangsa Indonesia mengenai segala sesuatu yang ada di negara ini baik dalam penyelenggaraan kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat dalam upaya mewujudkan cita-cita nasional yang berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945, Bhinneka Tunggal Ika. Pemahaman wawasan kebangsaan sangat penting dan harus disadari bagi setiap orang, sebagai bentuk rasa cinta terhadap negara Indonesia. 

Pancasila memiliki peranan yang penting di kehidupan sehari-hari khususnya pada bidang kesehatan. Para tenaga kesehatan harus menerapkan nilai-nilai Pancasila sebagai bentuk peningkatan pelayanan pada masyarakat. Nilai yang terkandung dalam Pancasila memberikan pembelajaran yang sangat bermanfaat dalam pelayanan kesehatan. Hal tersebut menjadi poin penting bagi seluruh tenaga kesehatan di Indonesia agar melaksanakan pelayanan kesehatan dengan menerapkan nilai-nilai Pancasila sehingga tercapainya tingkat kesejahteraan kesehatan nasional yang baik. Salah satu nilai yang dapat diambil sebagai tenaga kesehatan dan masyarakat dari Pancasila yaitu kemanusian yang adil dan beradab dalam sila kedua ini memiliki makna bahwa sesama manusia mempunyai derajat yang sama. 

Dalam menjalankan profesi sebagai tenaga kesehatan, memberikan pelayanan yang terbaik pada masyarakat merupakan sebuah kewajiban. profesi ini bukan hanya sebagai pekerjaan untuk menghasilkan uang, tetapi juga keikhlasan dan ketulusan dalam melayani masyarakat tanpa membeda-bedakan satu sama lain. Hal ini merupakan salah satu bentuk interpretasi nilai-nilai yang terkandung dalam setiap poin Pancasila. Peningkatan pelayanan masyarakat dalam bidang kesehatan harus dilakukan karena saat ini masih banyak hal yang perlu diperbaiki baik dari sistem pelayanan, tenaga kesehatan yang kurang, alat kesehatan yang masih kurang memadai pada daerah, dan fasilitas kesehatan (faskes) yang kurang maksimal pada beberapa daerah di Indonesia.