Nama : MARSHANDA
NPM: 246210882
Program Studi: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Kelas: 1B
Sosiologi Sastra dalam Novel Azab dan Sengsara
Karya Merari Siregar
Novel Azab dan Sengsara yang ditulis oleh Merari Siregar adalah sebuah novel tahun 1920 dan diterbitkan oleh Balai Pustaka. Novel ini menceritakan sepasang kekasih, Aminuddin dan Mariamin, yang tidak boleh menikah dan menderita. Bertema perkawinan dalam hubungannya dengan harkat dan martabat keluarga. Jadi, Novel Azab dan sengsara belum dikatakan secara tajam mempermasalahkan perkawinan dalam hubungannya dengan adat istiadat, yang dapat dikaji menggunakan pendekatan sosiologi Sastra yaitu pendekatan yang karya sastranya berkaitan dengan masyarakat.Â
Dalam Novel Azab dan Sengsara, mengandung banyak aspek-aspek kemasyarakakatan yang pernah terjadi pada tahun 1920an. Aspek-aspek kemasyarakatan yang terkandung di dalam novel ini terjadi di daerah tempat tinggal Merari, yaitu di daerah Sipirok. Novel ini secara tidak langsung mengkritik berbagai adat istiadat dan kebiasaan buruk masyarakat pada saat itu di era perkembangan zaman modern. Dalam novel tersebut, Merari juga menunjukkan adat istiadat dan tata krama yang kurang baik di kalangan masyarakat di daerah tempat tinggalnya.Â
Novel menggunakan Pendekatan Sosiologi Sastra, yaitu dengan mengaitkan karya satra dengan masyarakat sekitar. Novel ini merupakan novel pertama yang mengupas masalah kawin paksa juga memaparkan kehidupan orang biasa dan menampilkan unsur-unsur kritik sosia yang disusun oleh pengarang dengan melibatkan kisah cinta kehidupan seorang laki-laki Bernama aminuddin dan seorang Perempuan yang Bernama Mariamin di daerah Sipirok. Latar belakang sosial yang ada didalam Novel Azab dan Sengsara yaitu tentang kepercayaan terhadap dunia Perdukunan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H