Mohon tunggu...
Marsha M Arifa
Marsha M Arifa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurusan Biologi Universitas Andalas

sedang berkuliah di jurusan Biologi Universitas Andalas. Selain menyukai Biologi saya juga mendalami ilmu Digital Marketing sesuai minat saya di bidang Bisnis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Serangga Solusi Biodiesel Masa Depan

27 Juni 2022   22:46 Diperbarui: 27 Juni 2022   23:33 617
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masalah utama yang sedang dihadapi dunia sekarang salah satunya adalah krisis energi. Sumber energi yang utama sekarang dari minyak bumi. Namun minyak bumi sekarang merupakan  sumber energi yang tidak dapat diperbaharui, sehingga sekarang harus memutar otak pikiran bagaimana kebutuhan energi tetap bisa tetap tercukupi.

Energi yang berpotensi diandalkan di masa depan adalah energi yang dapat diperbaharui, salah satunya yaitu biodiesel. Beberapa kelebihan biodiesel yaitu mengurangi emisi gas-gas beracun seperti, mengurangi senyawa karsinogenik dan meningkatkan pelumasan mesin.

Biodiesel adalah energi yang dapat diperbaharui, sama dengan hewan dan juga tumbuhan. Karena Indonesia merupakan salah satu negara tropis, dimana potensi untuk ditemukannya sumber untuk biodiesel sangatlah besar. Oleh karena itu, Indonesia sangat berpotensi unutk memproduksi biodiesel dalam jumlah banyak dimasa depan.

Biodiesel merupakan suatu ester monoalkil dari asam lemak rantai panjang, yang berasal dari sumber yang dapat diperbaharui, seperti minyak nabati dan minyak hewani. Minyak ini dapat digunakan pada mesin diesel. Kandungan utama biodiesel adalah metil ester asam lemak yang dihasilkan dari trigliserida dalam minyak nabati dan minyak hewani dengan methanol melalui reaksi transesterifikasi.

Lemak hewani adalah lemak yang dihasilkan dari hewan yang diproses sedemikian rupa yang nantinya lemak ini dapat digunakan sebagai bahan dasar biodiesel. Lemak hewani mengandung banyak lemak jenuh dibandingkan dengan lemak nabati, oleh karena itu lemak hewani memiliki viskositas (kekentalan) yang tinggi.

Keuntungan dari menggunakan lemak hewani sebagai bahan baku biodiesel yaitu bahan baku nya selalu tersedia, tidak ada musiman, dan hewan  mudah dikembangbiakan.

Hewan dan  tumbuhan menjadi sumber bahan baku utama dalam pembuatan biodiesel. Salah satu hewan yang dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan biodiesel ini adalah ulat hongkong (Yellow Mealworm Beetle) dan Larva Lalat Black Soldier Fly.

Alasan ulat hongkong dipilih sebagai sumber biodiesel dikarenakan satu induk ulat hongkong dapat bertelur sekitar 300 telur yang nantinya dapat menetas dalam waktu 10-14 hari. Ulat hongkong ini sering digunakan sebagai pakan burung kicau. Walaupun ulat hongkong banyak dimanfaatkan dan ketersediaannya bersifat berkelanjutan karena waktu berkembangbiak relatif cepat.

Ulat Hongkong juga menjadi salah satu serangga yang umum digunakan untuk biodiesel karena serangga dapat mengkonversi limbah organik menjadi akumulasi lemak di dalam tubuh nya. Ulat Hongkong cenderung memakan biji-bijian busuk atau biji-bijian giling dengan kondisi yang lembab dan buruk. Ulat ini dapat dipanen sekitar 9 minggu setelah diberi makan. 

Setelah itu, ulat hongkong diekstrasi untuk mengambil kandungan minyak didalamnya. Pada penelitian yang telah dilakukan sebelumnya oleh Zheng L., dkk, 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun