Mohon tunggu...
Marshaniswa Fathiya A
Marshaniswa Fathiya A Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Airlangga Surabaya, Jawa Timur

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Rahasia Dibalik Dahsyatnya Paracetamol

25 Mei 2024   22:30 Diperbarui: 25 Mei 2024   22:44 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : pinterest.com



Paracetamol merupakan salah satu obat yang paling sering digunakan banyak orang untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit. Namun, apa sebenarnya fungsi dari paracetamol tersebut? Apakah benar dapat mengobati berbagai macam penyakit?
Nah, dalam pembahasan kali ini, kita akan mengetahui penggunaan Paracetamol yang lebih tepat.
 

Paracetamol, yang juga dikenal sebagai acetaminophen, adalah salah satu obat paling umum digunakan di seluruh dunia. Biasanya tersedia tanpa resep, Paracetamol adalah obat yang termasuk dalam golongan analgesik dan antipiretik, yang berarti dapat membantu mengurangi rasa sakit dan menurunkan suhu tubuh yang tinggi akibat demam. Namun, Obat ini hanya untuk meredakan bukan untuk mengatasi pemicu utama dari penyakit tersebut.
Paracetamol bekerja untuk menurunkan nyeri dan demam yang juga bisa menjadi penyebab sakit kepala dengan cara menghambat sinyal rasa sakit ke otak. Penyakit-penyakit tersebut mucul  ketika ada infeksi di dalam tubuh. Respons ini muncul ketika tubuh bereaksi dalam melawan kuman. Paracetamol umumnya dapat digunakan pada semua usia dan efektif meredakan nyeri dan demam ringan hingga sedang.

Belakangan ini, banyak sekali masyarakat yang belum mengetahui apa sebenarnya fungsi utama paracetamol. Banyak orang yang mengonsumsi obat ini untuk penyakit-penyakit ringan yang seharusnya bukan paracetamol obatnya. Seperti halnya penyakit yang disebabkan oleh inflamasi, hal tersebut tidak seharusnya penderita mengonsumsi obat ini.  Banyaknya orang yang mengonsumsi obat ini untuk segala jenis penyakit juga disebabkan oleh beredarnya dengan bebas obat paracetamol dan juga harganya yang cukup terjangkau.  

Anak-anak maupun balita kerap sekali mengalami flu, batuk, diare, radang, dan lainnya. Ketika hal tersebut terjadi, orang tua sering untuk tergesa gesa memberikan obat terutama paracetamol kepada si kecil. Padahal, penyakit-penyakit ringan tersebut disebabkan oleh adanya inflamasi atau peradangan pada tubuh anak. Tidak hanya itu orang dewasa juga banyak yang sering mengonsumsi paracetamol untuk meredakan sakit gigi maupun sakit tenggorokan

Paracetamol yang memiliki manfaat besar sebagai obat yang seharusnya meredakan pusing atau sakit kepala dan juga deman justru banyak sekali orang yang salah dalam memanfaatkan kandungannya. Sering kali orang mengira obat ini adalah obat yang dapat menyembuhkan segala penyakit. Meskipun terkadang Paracetamol juga dapat menyembuhkan penyakit lainnya, tetapi tidak seharusnya kita menonsumsi paracetamol untuk menyembuhkan segala jenis penyakit.

Berbeda dengan Ibuprofen ataupun aspirin yang memang memiliki fungsi untuk mengatasi inflamasi. Kandungan yang tidak jauh berbeda tetapi memiliki fungsi utama yang beda tentu kita perlu memilah mana yang harus kita konsumsi sebagai obat. Paracetamol sendiri tidak memiliki sifat antiinflamasi yang kuat seperti obat antiinflamasi nonsteroid yang dimiliki oleh Ibuprofen.

Konsultasi ke dokter merupakan salah satu cara yang dapat kita lakukan ketika mengalami  gelaja-gela penyakit. Selain kita dapat mengetahui penggunaan obat yang tepat, kita juga dapat menghetahui dosis obat yang diperlukan oleh tubuh, sehingga tubuh dapat memproses kerja obat secara maksimal. Penggunaan obat yang berlebihan tentu saja memiliki dampak buruk bagi kesehatan tubuh. Sehingga dengan adanya konsultasi ke dokter kita dapat mengonsumsi obat yang sesuai dengan kebutuhannya.

Namun, tidak seharusnya pula kita mengonsultasikan segala jenis penyakit kepada dokter. Kita perlu menggali lebih dalam penyebab dari gejala-gejala yang kita alami. Ketika merasakan sakit kepala maupun demam kita pun tidak boleh langsung untuk mengonsumsi paracetamol. Bisa jadi penyakit tersebut disebabkan oleh kuarngnya oksigen dalam tubuh atau juga kurangnya istirahat.

Paracetamol, yang kita anggap terkenal memiliki segudang manfaat tersebut ternyata tidak dapat menyembuhkan segala jenis penyakit. Sebagai pengguna obat yang bijak, kita perlu mengonsumsi obat sesuai dengan fungsi yang dimilikinya. Oleh karena itu, kita harus bisa membedakan penyakit yang disebabkan oleh inflamasi atau bukan. Dengan itu kita dapat memanfaatkan paracetamol tidak untuk segala jenis penyakit, melainkan mengonsumsi dengan baik dan benar, sesuai dengan anjuran dokter.

Nah, itulah pembahasan mengenai fungsi utama paracetamol yang sebenarnya tidak dapat mengobati segala jenis penyakit. Dengan adanya pembahasan ini, kita dapat lebih mengetahui kegunaan paracetamol dengan tepat, sehingga kita dapat mengonsumsinya dengan baik dan benar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun