Mohon tunggu...
marshaanandita
marshaanandita Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - siswa

suka menyanyi, tidak pelupa, baik

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Perubahan sosial dalam pendidikan di era Teknologi : analisis tangangan dan solusi

20 Desember 2024   09:09 Diperbarui: 20 Desember 2024   09:10 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Latar Belakang Masalah
Kemajuan teknologi yang pesat telah membawa perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dunia pendidikan. Perubahan sosial ini tampak pada transformasi metode pembelajaran, penggunaan alat teknologi di dalam kelas, dan perubahan cara interaksi antara siswa dan guru. Pendidikan di era teknologi memungkinkan siswa untuk belajar dengan lebih interaktif dan menarik melalui platform digital, perangkat lunak, dan alat-alat modern lainnya.
Namun, perubahan ini juga menghadirkan tantangan signifikan. Salah satu yang paling mendesak adalah kesenjangan digital, di mana akses terhadap teknologi belum merata di antara siswa dari berbagai latar belakang sosial-ekonomi. Selain itu, kemampuan pendidik dalam menguasai teknologi masih menjadi persoalan. Anthony Giddens, seorang sosiolog terkemuka, menyoroti bahwa perubahan sosial dalam pendidikan tidak terlepas dari dampak globalisasi dan perkembangan teknologi. Oleh sebab itu, pendidikan harus mampu menyiapkan siswa untuk menghadapi tantangan teknologi sambil mengembangkan keterampilan yang relevan di era digital.

Analisis Perubahan Sosial dalam Pendidikan di Era Teknologi
Perubahan sosial dalam pendidikan mencakup berbagai aspek. Berikut adalah beberapa perubahan signifikan yang terjadi:

Aksesibilitas Pendidikan
Kemajuan teknologi memungkinkan siswa untuk mengakses pendidikan dari mana saja dan kapan saja melalui platform pembelajaran online. Aksesibilitas ini memberikan peluang bagi siswa di daerah terpencil atau yang memiliki keterbatasan fisik untuk belajar tanpa batasan ruang dan waktu. Namun, ini juga memunculkan persoalan bagi mereka yang tidak memiliki perangkat atau koneksi internet yang memadai.
Interaksi dan Kolaborasi
Teknologi menciptakan ruang kolaborasi yang lebih luas antara siswa, guru, dan bahkan komunitas global. Melalui platform seperti Google Classroom, Zoom, atau Moodle, siswa dapat berdiskusi dan bekerja sama, bahkan dengan teman-teman dari negara lain. Hal ini memperluas wawasan dan melatih keterampilan kolaborasi yang penting di era globalisasi.
Pembelajaran Personal
Alat pembelajaran digital memungkinkan pendekatan yang lebih personal dalam pendidikan. Dengan program yang adaptif, materi pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan individu siswa. Hal ini membantu siswa belajar sesuai dengan kecepatan dan gaya belajar mereka masing-masing.
Transformasi Kurikulum dan Evaluasi
Era teknologi menuntut penyesuaian kurikulum agar relevan dengan kebutuhan zaman. Keterampilan seperti pemrograman, literasi digital, keamanan siber, dan berpikir kritis perlu dimasukkan ke dalam kurikulum. Evaluasi juga mengalami perubahan, di mana metode tradisional digantikan oleh evaluasi berbasis teknologi seperti tes online dan perangkat lunak pelacakan kemajuan siswa.
Tantangan yang Dihadapi

Kesenjangan Digital
Tidak semua siswa memiliki akses ke perangkat teknologi dan internet. Masalah ini menimbulkan ketimpangan yang dapat menghambat pemerataan pendidikan.
Kurangnya Pelatihan Guru
Banyak guru yang belum memiliki keterampilan teknologi yang memadai untuk mengintegrasikan perangkat digital ke dalam pembelajaran.
Ketergantungan Teknologi
Meskipun teknologi memberikan banyak manfaat, ketergantungan terhadapnya dapat mengurangi kemampuan siswa untuk berpikir kritis dan menyelesaikan masalah tanpa bantuan alat digital.
Etika Digital dan Keamanan
Penggunaan teknologi menimbulkan tantangan baru terkait etika, seperti plagiarisme, keamanan data pribadi, dan penyalahgunaan media sosial.
Solusi untuk Mengelola Perubahan Sosial dalam Pendidikan
Untuk menghadapi tantangan tersebut, diperlukan langkah-langkah berikut:

Penyesuaian Kurikulum
Pemerintah dan institusi pendidikan harus memperbarui kurikulum agar mencakup keterampilan teknologi yang relevan. Misalnya, memasukkan literasi digital, pengembangan aplikasi, dan etika digital ke dalam mata pelajaran.
Peningkatan Kompetensi Guru
Guru perlu diberikan pelatihan berkelanjutan untuk menguasai teknologi yang digunakan dalam pembelajaran. Selain itu, mereka harus memahami cara memanfaatkan alat digital untuk menciptakan pengalaman belajar yang menarik dan efektif.
Peningkatan Infrastruktur Teknologi
Pemerintah dan pihak terkait harus memastikan bahwa semua siswa memiliki akses ke perangkat teknologi dan koneksi internet. Bantuan berupa subsidi atau pinjaman perangkat dapat menjadi salah satu solusi.
Meningkatkan Literasi Digital
Siswa harus diajarkan untuk menggunakan teknologi secara bijak, memahami keamanan online, melindungi data pribadi, dan menilai informasi yang ditemukan di internet secara kritis.
Mendorong Kolaborasi
Pendidik harus mendorong siswa untuk memanfaatkan teknologi sebagai alat kolaborasi, baik di dalam kelas maupun secara virtual dengan komunitas global.
Pengawasan dan Evaluasi
Pemerintah perlu mengawasi implementasi teknologi dalam pendidikan dan mengevaluasi dampaknya secara berkala. Hal ini penting untuk memastikan bahwa teknologi digunakan secara optimal dan inklusif.
Penutup
Perubahan sosial dalam pendidikan di era teknologi adalah sebuah keniscayaan. Teknologi membuka peluang besar untuk menciptakan pendidikan yang lebih inklusif, interaktif, dan relevan dengan kebutuhan masa depan. Namun, keberhasilan perubahan ini sangat tergantung pada bagaimana tantangan yang ada dikelola dengan bijak.
Dengan upaya kolaboratif dari pemerintah, pendidik, siswa, dan masyarakat, potensi teknologi dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan generasi muda menghadapi era yang didominasi oleh teknologi. Penyesuaian kurikulum, peningkatan kompetensi guru, literasi digital, dan pemerataan akses teknologi adalah kunci untuk menjadikan perubahan sosial ini sebagai fondasi menuju pendidikan yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun