Mohon tunggu...
Marsha Amina Safira
Marsha Amina Safira Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Jakarta

saya berkuliah di Universitas Muhammadiyah Jakarta dengan program studi Ilmu Komunikasi. Hobi saya mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Budaya Modern Terhadap Lunturnya Identitas Generasi Muda Indonesia

10 Januari 2024   16:56 Diperbarui: 10 Januari 2024   17:11 442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tahukah kamu, Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak kebudayaan, hal ini yang menjadikan identitas Indonesia terkenal dalam dunia Internasional. Indonesia memiliki banyak pulau yang tercatat saat ini kurang lebih 17.504 pulau yang ada di Indonesia. Menurut deputi kedaulatan maritim, kementrian koordinator bidang kemaritiman sebanyak 16.056 pulau telah diresmikan namanya dalam PBB hingga juli 2017.

Budaya merupakan sebuah warisan yang diturunkan kepada kita dari nenek moyang, yang tidak bisa terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari kita sebagai makhluk individu dan makhluk sosial. Warisan budaya itu mencakup adat istiadat, bahasa, makanan tradisional, seni seperti kerajinan tangan, tarian, hingga cerita dan mitos yang menjadi identitas sebuah daerah. Indonesia juga dikenal sebagai negara maritim karena memiliki lautan yang luas, kekayaan laut yang melimpah, dan memiliki posisi geografis yang yang strategis.  

Adanya keberagaman di Indonesia, menjadikan beberapa permasalahan budaya. Permasalahan itu yang menjadikan terjadinya kepunahan. Untuk mengetahui secara lebih jelas permasalahan tersebut, beberapa contoh diantaranya:

1.Bahasa

Pada zaman sekarang, orang-orang terutama anak muda banyak yang sudah meninggalkan Bahasa Indonesia yang baik dalam kehidupan sehari-hari, mereka lebih suka dan lebih sering menggunakan bahasa asing atau bahasa gaul. Hal inilah yang membuat bahasa Indonesia menjadi tidak dikenal dengan baik oleh generasi muda saat ini. Sebagai contoh generasi muda saat ini lebih memilih menggunakan bahasa asing atau bahasa gaul dalam penggunaan bahasa mereka di kehidupan sehari-hari agar terlihat tidak ketinggalan zaman.

2.Seni

Besarnya pengaruh dari luar negeri mempengaruhi budaya di Indonesia. Seni bisa diartikan dalam musik, tarian, busana atau pakaian tradisional. Generasi saat ini cenderung lebih menyukai tradisi budaya luar ketimbang budaya di Indonesia. Salah satu contohnya adalah generasi muda saat ini lebih memilih belajar tarian modern, seperti dance korea atau dance tiktok dibanding tarian-tarian tradisional. Hal ini jelas bisa melunturkan kebudayaan Indonesia dalam bidang seni.

Contoh kasus diatas menyadarkan kita akan kurangnya kecintaan kita terhadap budaya Indonesia. Masuknya budaya-budaya asing menjadikan masyarakat kita teralihkan padangannya sehingga mereka mulai melupakan tradisi yang dibangun oleh leluhur kita dan mulai beralih kepada budaya asing.

Mengapa Demikian?

Faktor-faktor yang menyebabkan lunturnya kebudayaan di Indonesia seringkali disebabkan karena kurangnya tradisi Indonesia untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman.

Kurang beradaptasi dengan zaman

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun