Si bungsu
Diam duduk termenung
Berpikir akan jadi apa hari esok
Si bungsu
Terlahir menjadi akhir
Dan sadar
Bahwa ia adalah harapan terakhir
Waktu terus berjalan
Dunia terus berputar
Raga orang yang telah melahirkan pun semakin payah
Keinginan dan cita-cita
Yang harus terpaksa terkubur
Agar bisa meneladani si kaka
Ayah ibu
Si bungsu ini paham
Ia sadar bahwa dunia luar jauh lebih mencekam
Tapi
Apakah boleh
Beri ia kesempatan untuk melangkahkan kaki
Sejengkal saja untuk ke dunia luar
Jangan takut bungsumu akan jadi apa esok
Karena ia sudah tahu
Akan kemana kakinya melangkah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H