Industri literasi nasional semakin hidup dengan kehadiran Diva Pustaka, penerbit buku yang secara resmi memulai kiprahnya di pertengahan tahun 2021. Dengan visi besar untuk mengangkat karya anak bangsa dan memperluas akses masyarakat terhadap bacaan bermutu, Diva Pustaka diharapkan menjadi pelopor perubahan dalam dunia literasi di Indonesia.
"Kami ingin Diva Pustaka menjadi rumah bagi para penulis Indonesia yang memiliki ide-ide luar biasa namun sering kali kesulitan menemukan wadah untuk menyalurkan karyanya. Kami percaya bahwa melalui literasi, kita dapat membangun generasi yang kritis, kreatif, dan berdaya saing," ujar Rofik Priyanto selaku Direktur Utama Diva Pustaka. Purwokerto (14/1/2024).
Rofik Priyanto, Direktur Utama Diva Pustaka, menjelaskan bahwa penerbit ini lahir dari keprihatinan terhadap rendahnya minat baca masyarakat Indonesia. Menurutnya, diperlukan inovasi dan strategi yang lebih segar untuk menciptakan budaya literasi yang kuat di era digital ini.
"Kami tidak hanya fokus pada jumlah buku yang diterbitkan, tetapi juga pada kualitas dan dampaknya. Kami ingin memastikan bahwa setiap buku yang kami terbitkan dapat memberikan manfaat nyata bagi pembaca," tambah Rofik.
Sebagai langkah konkret, Diva Pustaka berkomitmen untuk menerbitkan buku-buku yang tidak hanya bermutu, tetapi juga relevan dengan kebutuhan zaman. Mulai dari karya sastra, buku pendidikan, hingga literatur digital, Diva Pustaka berupaya memenuhi kebutuhan pembaca dari berbagai kalangan.
"Saya bermimpi suatu hari nanti Diva Pustaka dapat menjadi jembatan yang menghubungkan generasi muda dengan dunia literasi, baik melalui buku cetak maupun digital. Literasi adalah fondasi bangsa, dan kami ingin menjadi bagian dari perjalanan itu," tuturnya.
Kehadiran Diva Pustaka disambut baik oleh para penulis dan pegiat literasi di Tanah Air. Dengan fokus pada pemberdayaan penulis lokal, inovasi teknologi, dan komitmen terhadap kualitas, penerbit ini diharapkan mampu memberikan kontribusi besar bagi masa depan literasi Indonesia.
"Kami di Diva Pustaka percaya bahwa setiap halaman buku memiliki kekuatan untuk mengubah kehidupan. Harapan kami sederhana, tetapi besar---membangun Indonesia yang lebih cerdas, berdaya saing, dan penuh inspirasi melalui literasi. Ini bukan sekadar bisnis, ini adalah misi untuk masa depan bangsa." pungkasnya. (dva)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H