Nasib ikan-ikan tambakan
   terpal sekat dunia berenang
   jadwal kunjungan dan kesiapsiagaan
   Pelet beterbaran dari tangan suci penambak
   Ikan-ikan menyedot butir nutrisi
   Berharap masih dikasihani dan dibiarkan menikmati kehidupan
   penuh harap cemas: yang seutuhnya adalah kesia-siaan
   Tiba saatnya musim panenÂ
   Yang tambun dipilah dari yang kekurangan gizi,Â
   yang babil, dan malas makan.
Nasib ikan-ikan tambakan
   menjemput takdir dalam pengeringan, pengasapan,Â
   pendinginan, dan penyalaian.
   Raga-raga cedera, yang dibelah, disayat,Â
   ditusuk, dilempar tanpa dosa
   Raga-raga cedera yang berguna
   Jiwa-jiwa yang terluka
  Â
Bersoraklah dengan semarai
Kita bukan ikan di penambakan
Sepatutnya kita membuat perayaan syukur atas perih yang merintih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H