Mohon tunggu...
Marsellia Claudia
Marsellia Claudia Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Turn everything into love

Everything is served honestly

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nasib Ikan Tambakan

15 Februari 2021   22:40 Diperbarui: 15 Februari 2021   22:57 649
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: unsplash.com

Nasib ikan-ikan tambakan
      terpal sekat dunia berenang
      jadwal kunjungan dan kesiapsiagaan
      Pelet beterbaran dari tangan suci penambak
      Ikan-ikan menyedot butir nutrisi
      Berharap masih dikasihani dan dibiarkan menikmati kehidupan
      penuh harap cemas: yang seutuhnya adalah kesia-siaan
      Tiba saatnya musim panen 
      Yang tambun dipilah dari yang kekurangan gizi, 
      yang babil, dan malas makan.

Nasib ikan-ikan tambakan
      menjemput takdir dalam pengeringan, pengasapan, 
      pendinginan, dan penyalaian.
      Raga-raga cedera, yang dibelah, disayat, 
      ditusuk, dilempar tanpa dosa
      Raga-raga cedera yang berguna
      Jiwa-jiwa yang terluka
     
Bersoraklah dengan semarai
Kita bukan ikan di penambakan
Sepatutnya kita membuat perayaan syukur atas perih yang merintih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun