Mohon tunggu...
Marsella Nurhasanah
Marsella Nurhasanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

STAY

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Pengetahuan Teknologi pada Guru di Masa Pandemi Covid-19

24 Juli 2021   07:33 Diperbarui: 24 Juli 2021   07:45 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pandemi COVID-19 memberikan dampak yang buruk kepada berbagai bidang di Indonesia dan seluruh dunia. Kondisi ini sudah berlangsung hingga tahun 2021 dan sudah menyebar di bidang pendidikan, sehingga para pemerintah pusat dan daerah memberikan beberapa kebijakan untuk mengurangi penyebaran COVID-19. Dengan adanya kebijakan  Work From Home (WFH), social distancing membuat masyarakat  harus menaati kebijakan tersebut agar tetap stay at home dalam hal bekerja, belajar dan beribadah dari rumah.

Kondisi pendidikan saat pandemi ini menuntut pendidik yaitu guru untuk lebih berinovasi dalam Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau Daring sehingga siswa dapat mendapatkan materi pelajaran meskipun tanpa tatap muka. Selain model pembelajaran tatap muka, terdapat model pembelajaran lain yang dapat digunakan oleh guru sebagai media penyampaian materi sekolah, yaitu pembelajaran daring dan pembelajaran campuran (Blended Learning) menurut Zhafira, Ertika, dan Chairiyaton (2020). Metode pembelajaran daring memiliki kelebihan, yaitu siswa tidak harus  hadir di kelas. Tetapi siswa dapat mengakses pembelajaran melalui media internet dimana saja. Maka dari itu, para guru diharuskan mengerti dan paham dengan teknologi saat ini agar kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan efektif.

Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) menjadi pilihan di Indonesia untuk pendidikan, baik tingkat bawah (TK) hingga kuliah maupun yang bekerja memilih PJJ atau Work From Home pada saat pandemi saat ini. Proses pembelajaran yang dipilih sangat beragam, dapat menggunakan daring, luring dan blended learning untuk menyampaikan materi pembelajaran. Penguasaan teknologi pada saat pandemi sangat dibutuhkan dan para guru harus segera mengetahui dan paham betul akan teknologi agar penyampaian materi dapat dilsampaikan dengan efektiv. Penguasaan teknologi yang sangat penting dalam menggunakan laptop, aplikasi WhatsApp dan media pembelajaran lain yang dapat digunakan untuk melaksanakan pembelajaran daring ataupun blended learning.

Namun, tidak semua guru mengerti tentang teknologi. Seperti dengan salah satu sekolah di Kota Bandung yaitu SDN 099 Babakan Tarogong, dimana di sekolah tersebut terdapat beberapa guru yang belum paham betul tentang teknologi dan belum mengerti untuk membuat pembelajaran dalam media lainnya selain grup WhatsApp yang sering digunakan selama ini terutama pada kelas pemula (kelas 1,2 dan 3). Dimana terdapat salah satu guru yang ditanya oleh saya bernama Ibu Dini selaku walikelas kelas 3E mengungkapkan bahwa "Penggunaan media pembelajaran yang sering digunakan dengan WhatsApp aja neng, karena ibu belum paham untuk menggunakan media pembelajaran lainnya. Untuk google form juga guru-guru cuma kirim soalnya dan yang buat file  nya pihak IT yang paham tentang teknologi" Maka dari itu agar kegiatan belajar terjadi dengan efektif dan kooperatif, saya melakukan pendampingan dengan beberapa guru untuk membuat media pembelajaran dan membuat akun google classroom serta memberikan tutorial dalam bentuk video agar dapat dilihat kapanpun dan dimanapun.  

Berbagai cara dilakukan oleh para pendidik agar proses pembelajaran dapat berlangsung dengan efektif. Banyak sekali tantangan dalam pembelajaran saat ini untuk para guru maupun peserta didik. Dimana guru maupun siswa harus paham tentang teknologi, misalnya untuk menggunakan handphone atau laptop yang sangat mendasar dalam masa pandemi saat ini. Untuk itu peran guru dan orang tua sangat penting dalam kegiatan pembelajaran, dalam mengatasi berbagai masalah yang ada dapat dilakukan pelatihan-pelatihan untuk guru dan orang tua. Agar masalah tersebut dapat teratasi dengan baik dan membuat kegiatan pembelajaran mendapatkan hasil yang baik.

Kondisi pandemi saat ini, menuntut bidang pendidikan harus melakukan inovasi baru dalam kegiatan pembelajaran. Seperti yang sudah dilakukan pada tahun 2020, dimana mentri pendidikan telah menghapus Ujian Nasional, kebijakan belajar di rumah melalui aplikasi zoom meeting atau yang lainnya. Bahkan untuk kuliah, bimbingan dan seminar dilakukan secara online (daring). Dari paparan di atas, peran teknologi sangat penting dan tentunya perlu pengawasan dari orang tua agar anak-anak tidak membuka situs-situs yang dilarang. Dan juga  teknologi ini memudahkan para guru dan siswa agar dapat saling berkomunikasi dengan lancer satu sama lain.

Pandemi COVID-19 ini membuat sistem pendidikan melakukan transformasi dari biasanya, yang dimana tatap muka dilakukan secara langsung tetapi saat ini belajar dilakukan tatap muka secara online (daring). Dan kita semua harus siap dengan perubahan tersebut, agar dapat mengasah skill siswa, peningkatan kualitas dan guru pun harus meningkatkan profesionalnya.

Sumber :

Anugrahana, Andri. (2020). Hambatan, Solusi dan Harapan: Pembelajaran Daring Selama Masa Pandemi Covid-19 Oleh Guru Sekolah Dasar. Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, Vol. 10 No. 3, September 2020: 282-289.

Satariyah. (2020). Tantangan Guru Gagap Teknologi pada Pembelajaran Jarak Jauh. [Online]. Diakses dari https://bdkjakarta.kemenag.go.id/berita/tantangan-guru-gagap-teknologi-pada-pembelajaran-jarak-jauh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun