Mohon tunggu...
Marselina Marsan
Marselina Marsan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi KPI UMJ Beasiswa 1000 Da'i BAMUIS BNI

Mahasiswi aktif Komunikasi dan penyiaran islam - Universitas Muhammadiyah Jakarta Penerima Program Beasiswa 1000 Da'i BAMUIS BNI

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Indahnya Berbagi

26 Mei 2024   21:56 Diperbarui: 26 Mei 2024   22:06 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berbagi adalah salah satu perbuatan mulia yang sangat dianjurkan dalam Islam. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an surat Al-Baqarah ayat 261:

"Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir biji yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui."

Ayat ini mengajarkan kepada kita bahwa setiap kebaikan yang kita lakukan akan dilipatgandakan oleh Allah SWT. Bayangkan betapa banyaknya pahala yang bisa kita dapatkan hanya dengan berbagi sebagian dari apa yang kita miliki.

Rasulullah SAW juga mencontohkan betapa pentingnya berbagi. Dalam sebuah hadis, beliau bersabda:

"Tangan yang di atas lebih baik dari tangan yang di bawah." (HR. Bukhari dan Muslim)

Ini artinya, orang yang memberi lebih baik daripada orang yang menerima. Dalam memberi, kita tidak hanya membantu orang lain, tetapi juga membersihkan harta kita, menumbuhkan rasa syukur, dan mempererat tali persaudaraan.

Ada sebuah cerita yang mungkin bisa menginspirasi kita semua. Suatu hari, seorang sahabat Nabi yang bernama Abu Talhah memiliki kebun yang sangat luas dan subur. Ketika mendengar ayat tentang keutamaan bersedekah, dia langsung mendatangi Rasulullah dan berkata, "Ya Rasulullah, kebun ini aku sedekahkan di jalan Allah."

Bayangkan betapa besar pengorbanan yang dilakukan oleh Abu Talhah. Dia tidak hanya memberikan sebagian kecil dari hartanya, tetapi kebun terbaik yang dia miliki. Ini adalah contoh nyata dari indahnya berbagi. Dari kisah ini, kita belajar bahwa ketika kita memberi dengan tulus dan ikhlas, Allah akan menggantinya dengan sesuatu yang lebih baik.

Berbagi juga tidak selalu tentang harta. Tersenyum kepada saudara kita adalah sedekah, memberikan waktu dan tenaga untuk membantu orang lain adalah sedekah, bahkan menyampaikan ilmu yang bermanfaat adalah sedekah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun