Sena rusli dengan program studi pendidikan agama islam (PAI) Seorang mahsiswa fakultas agama islam (FAI) universitas muhammadiyah Jakarta (UMJ) memiliki disabilitas tunanetra, dengan kondisi yang berbeda dengan teman-temannya kini bagi sena rusli tidak ada kata menyerah untuk menuntut ilmu.
Sepanjang ia berkuliah di FAI UMJ selalu disupport dengan baik oleh teman-temanya dan para dosen, dengan kondisi yang berbeda keterbatasan, dalam segi pembelajaran di FAI UMJ tidak beda-bedakan dan mendapatkan fasilitas yang sama, kecuali dalam hal-hal tertentu.
Diluar dari ekspektasi sena rusli, beliau mendapatkan predikat pujian yang sangat luat luar biasa. "tadinya target saya bukan dapat predikat pujian cukup di angka 3 itu udah luar biasa banget, karena saya kuliah tidak mentargetkan yg muluk muluk yang penting lulus dengan predikat yang memuaskan saja itu sudah luar biasa" ungkap sena rusli.
Dengan dukungan dari teman-teman dan para dosen yang membatu sena rusli dalam menuntut ilmu di FAI UMJ, tidak ada kata menyerah untuk menggapai sebuah cita-cita. belajar merupakan usaha yang dilakukan secara sadar untuk memperoleh perubahan perilaku berupa banyak pengetahuan, keterampilan, dan semua sikap setelah mendapatkan pengalaman-pengalaman tertentu.
"semangat terus dan juga semoga universitas muhammadiyah jakarta terutama fai lebih terbuka lagi untuk mahasiswa yang tunanetra, agar teman teman tuna netra juga nantinya dikampus ini tetap bisa belajar dan bisa mengukir prestasi bareng bareng dengan teman yang lain" ungkap sena rusli
Raihlah ilmu sebanyak mungkin dan untuk meraih ilmu tersebut, belajarlah untuk tenang dan sabar selama perjuangannya." - Khalifah Umar
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H