Sangge, Jawa Tengah – Marselinus Tolhas Gratias Lumbanbatu, Mahasiswa KKN TIM 1 Universitas Diponegoro Semarang membuat website resmi Desa Sangge untuk bantu promosi potensi desa.
Potensi desa yang ada di Indonesia dapat dikatakan masih belum diekspos secara keseluruhan. Hal tersebut menjadikan potensi tersebut menjadi terbengkalai dan tidak dapat dikembangkan. Banyak hal yang dapat dilakukan untuk mendukung potensi desa, contohnya adalah pembangunan infrastruktur. Bukan hanya itu, desa juga dapat melakukan promosi potensi desa dengan menggunakan website desa.
Website desa adalah sebuah laman yang dibuat untuk menampilkan informasi tentang suatu desa secara online. Kehadiran website desa akan memberikan banyak manfaat. Website desa akan menjdi sumber infromasi resmi desa. Informasi tersebut bisa berupa nama desa, alamat lengkat, perangkat desa, kontak yang dapat dihubungi, dan lainnya. Bukan hanya itu, website desa dapat digunakan sebagai saran publikasi kegiatan desa. Setiap kegiatan pembangunan desa yang menggunakan anggaran perlu dipublikasikan dengan baik. Tujuannya, untuk mengevaluasi pelaksanaan program dan meningkatkan peran serta masyarakat.
Website desa juga dapat digunakan untuk mendorong percepatan pelayanan masyarakat. Karena bisa diakses secara online, beberapa pelayanan administrasi dapat dilakukan tanpa harus datang ke kantor desa/kelurahan. Selain lebih cepat, cara ini juga bisa untuk mencegah praktik suap yang bisa saja terjadi. Hasilnya, pelayanan dapat berjalan dengan lebih efektif dan efisien.
Beberapa manfaat dari website tersebut secara tidak langsung akan memperkenalkan desa tersebut ke dunia luar. Baik dari unggahan kegiatan, penggunaan website dalam pelayanan administrasi, dan lain-lain. Kehadiran website desa diharapkan dapat dijadikan sarana promosi desa yang berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H