Gaya belajar, yaitu cara individu memproses dan menyerap informasi (visual, auditori, kinestetik, dll.), berpengaruh signifikan terhadap prestasi akademik. Siswa yang metode pembelajarannya sesuai dengan gaya belajar mereka cenderung lebih mudah memahami materi, mengingat informasi, dan mencapai prestasi akademik yang lebih baik. Sebaliknya, ketidaksesuaian antara gaya belajar dan metode pengajaran dapat mengakibatkan kesulitan belajar dan penurunan prestasi.
Gaya belajar memiliki pengaruh signifikan terhadap prestasi akademik siswa karena cara individu memahami, menyerap, dan mengolah informasi beragam. Berikut adalah beberapa poin pengaruhnya: 1) keselarasan Gaya Belajar dengan Metode Pembelajaran. Ketika gaya belajar siswa sesuai dengan metode pengajaran, mereka cenderung lebih mudah memahami materi. Contoh: Siswa dengan gaya belajar visual lebih efektif ketika materi disajikan dalam bentuk diagram, gambar, atau video, 2) Peningkatan Motivasi dan Konsentrasi. Siswa yang belajar sesuai gaya belajarnya biasanya lebih termotivasi dan mampu berkonsentrasi lebih lama. Sebaliknya, ketidaksesuaian antara gaya belajar dan metode pengajaran dapat membuat siswa bosan atau kehilangan minat, 3) Hubungan dengan Prestasi Akademik. Penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan kesadaran tentang gaya belajarnya cenderung memiliki hasil akademik lebih baik dibandingkan mereka yang tidak menyadarinya.
Namun, meskipun gaya belajar penting, faktor lain seperti motivasi, lingkungan belajar, dukungan keluarga, dan kualitas pengajaran juga memengaruhi prestasi akademik siswa.Â
Oleh karena itu, pendekatan pembelajaran yang holistik, yang mempertimbangkan berbagai aspek, akan lebih efektif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H