Girls, di era yang semakin berkembang saat ini perempuan dituntut untuk serba bisa disemua bidang pekerjaan, tentunya hal ini membuat tekad membara para perempuan didunia ini untuk memiliki keterampilan yang mengikuti teknologi yang semakin berkembang seperti di dunia jurnalistik, perempuan punya banyak peran penting baik sebagai jurnalis, editor, maupun pengelola media. Di banyak negara maju, tingkat kepemimpinan perempuan didalam media massa yang mampu mengubah cara pandang dan pelaporan berita. Jurnalis perempuan tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga sering kali menjadi suara yang mewakili kepentingan perempuan dan isu-isu gender.Â
Meskipun sudah banyak kemajuan, perempuan masih harus menghadapi banyak tantangan besar bila bekerja di dunia jurnalistik:
- Diskriminasi Gender
: Sebagai perempuan kita pasti sering sekali mendapatkan perlakuan seperti ini kan girls? Perempuan harus bekerja dua kali lebih keras *hanya* untuk mendapatkan pengakuan dan posisi setara dengan pria. Kita sering sekali tidak diberikan peluang yang sama dalam hal penugasan liputan, terutama yang dianggap lebih "berisiko", "berbahaya" atau "tegas" seperti liputan politik, kekerasan, dan perang antara negara.
- Ketidaksetaraan Gaji
: Permasalahan kesenjangan gaji masih terasa sangat jelas dibeberapa tempat didunia.
- Kekerasan dan PelecehanÂ
: Banyak sekali kasus jurnalis perempuan yang menjadi korban kekerasan atau pelecehan secara langsung saat sedang meliput.
Dibalik semua tantangan tersebut, ada banyak juga Pencapaian Perempuan dalam dunia Jurnalistik baik sebagai jurnalis investigatif, editor, ataupun pemimpin media.Â
Contoh beberapa perempuan yang berjasa dalam jurnalisme global seperti:
- *Christian Amanpour* (CNN)Â