Mohon tunggu...
Mar Sahid
Mar Sahid Mohon Tunggu... Guru - Profesiku pendidik dan penggiat literasi

Aku lahir di yogya 53 tahun lebih 5 bulan 7hari. Saat ini tinggal di pekanbaru

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Di Ujung Waktu

3 Oktober 2020   21:41 Diperbarui: 3 Oktober 2020   21:43 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona


Sementara akhirat yang sifatnya abstrak,  tidak bisa dilihat dan nanti balasannya pasti akan didapat membuat manusia melupakannya.  Manusia sering mamburu kebahagian dunia sehingga meyampingkan akherat. Bahkan ada manusia yang tidak menyakini hari akhir.
Sesungguhnya mereka itu mencintai kehidupan (dunia) dan meninggalkan hari yang berat (hari akhirat) di belakangnya. (Surat Al-Insan, Ayat 27).


Bahkan ada sebagian manusia beranggapan kehidupan ini hanya ada di dunia saja. Bagaimana mungkin hidup ini tidak dipertanggung jawabkan? Sehingga, tatanan kehidupan berupa perintah dan larangan tidak akan terlaksanakan. Begitulah kehidupan itu, ada seseorang yang bertaqwa ataupun kufur itulah pilihan kehidupan.
Apakah manusia mengira, dia akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggungjawaban)? Surat (Al-Qiyamah, Ayat 36).


Bayangkan jika dalam kehidupan ini tidak dipertanggungjawabkan? Renungkan! Dalam aktivitas sekolah,  pekerjaan, jual beli pastilah ada pertanggungjawaban. Jika tidak ada pertnggung jawaban kehidupan, maka tidak akan ada tatanan dunia. Tatanan dunia perlu rujukan, rujukan yang utama adalah Al Qur'an yang mulia. Petunjuk buat seluruh manusia bukan hanya untuk orang yang beriman, agar tatanan kehidupan nyaman.


Sungguh, Kami telah menunjukkan kepadanya jalan yang lurus; ada yang bersyukur dan ada pula yang kufur. (Surat Al-Insan, Ayat 3). Sungguh, (ayat-ayat) ini adalah peringatan, maka barangsiapa menghendaki (kebaikan bagi dirinya) tentu dia mengambil jalan menuju kepada Tuhannya.(Surat Al-Insan, Ayat 29)


Sungguh, apa yang dijanjikan kepadamu pasti terjadi ( Surat Al-Mursalat, Ayat 7). Hidup inilah pilihan mau bersyukur ataukah kufur. Ingat setiap pilihan, harus dapat dipertanggung jawabkan. Hasilnya, pasti akan dapat dipetik saat hidup ini akan berakhir. Ingatlah, janji Alloh itu selalu benar pasti akhir kehidupan ada surga dan neraka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun