Mengenali Persiapan Pra Menikah Melalui Sosialisasi Kepada Remaja Desa Kesongo

Desa Kesongo (08/12/2021) -- Desa Kesongo, Kecamatan Tuntang,  menjadi desa binaan bagi tim Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) KSR FKM Undip sekaligus menjadi lokasi kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) bagi anggota. Sesuai dengan studi yang sedang dijalani yaitu di bidang kesehatan, salah satu anggota tim PHP2D KSF FKM Undip, Marsa Aulia Nabilla telah melaksanakan program monodisiplin KKN berupa sosialisasi persiapan pra menikah yang dibahas dari segi kesehatan. Program ini ditujukan kepada remaja di Desa Kesongo dengan kisaran usia 20-25 tahun untuk memberikan pengetahuan atau gambaran  mengenai apa yang harus dipersiapkan sebelum menikah, seperti jenis pemeriksaan yang perlu dilakukan serta keuntungan yang akan diperoleh.

Sosialisasi persiapan pra menikah dilakukan di posko KKN tim PHP2D KSR FKM Undip yang bertepatan di Dusun Krajan, Desa Kesongo pada hari Rabu, 8 Desember 2021. Antusiasme remaja desa cukup baik saat kegiatan tersebut berlangsung, bahkan di akhir sesi penyampaian materi beberapa remaja turut memberikan pertanyaan sebagai bentuk keingintahuan yang lebih serta ketertarikan dengan materi yang dibawakan.

Topik ini diangkat karena banyaknya usia menikah di kalangan masyarakat desa, serta dalam pelaksanaan program PHP2D tim kami banyak melibatkan anggota karang taruna desa yang memudahkan koordinasi dengan remaja setempat. Pemberian materi kepada kelompok sasaran menjelaskan bahwa pemeriksaan kesehatan sebelum menikah atau pre material screening menjadi suatu tindakan wajib untuk mencegah terjadinya permasalahan kesehatan bagi diri sendiri, pasangan, maupun keturunan.  

Sosialisasi Kepada Remaja Desa Kesongo

Sosialisasi Kepada Remaja Desa Kesongo

Harapannya pada sosialisasi yang dihadiri sejumlah remaja ini dapat dibagikan kepada remaja lainnya, sehingga lebih banyak remaja di Desa Kesongo, khususnya bagi mereka yang  sudah akan menikah dapat mengetahui pentingnya pemeriksaan kesehatan sebelum menikah. Meningkatnya pengetahuan seputar materi ini diharapkan pula membuat remaja memikirkan matang-matang persiapan sebelum menikah maupun kehidupan setelah menikah nantinya supaya tidak ada penyesalan di akhir yang berdampak pada rumah tangga yang dijalani.

Penulis : Marsa Aulia Nabilla (25000119140262) / Fakultas Kesehatan Masyarakat / Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Editor : Niki Astorina Yunita Dewanti, SKM. M.Kes.

Dosen Pembimbing : dr. Sri Winarni, M.Kes.